Stok Darah PMI Menipis, Mantan Wakapolres Jombang Lakukan Donor Darah

Jombang, memorandum.co.id - Selama masa pandemi Covid-19, ketersediaan kantong darah di berbagai daerah mengalami penurunan yang signifikan. Untuk itu, maka perlu dilakukan donor darah demi kepedulian antar sesama, Senin (12/4/2021). Seperti halnya yang dilakukan oleh Kompol Wahyu Pristha Utama. Mantan Wakapolres Jombang ini mendonorkan darahnya di Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai bentuk peduli kepada sesama. Selain mantan Wakapolres Jombang saja, juga terdapat Kompol Mario Prahatinto yang terakhir menjabat sebagai Kaur Litpers Subdit Paminal Bid Propam Polda Jatim. Saat ini sedang menempuh pendidikan Sespimmen Angkatan 61. Mereka merupakan sosok penyabar, tegas, disipilin serta professional dalam melakukan tugasnya sebagai anggota Polri. Kompol Wahyu Pristha Utama mengatakan, aksi donor darah yang dilakukan ini dalam rangka membantu ketersediaan stok darah yang dimiliki oleh Palang Merah Indonesia (PMI). “Kami dan kawan-kawan merasa terketuk untuk mendonorkan darah. Donor darah merupakan kegiatan sosial kemanusiaan. Setetes darah kita sangat berharga bagi orang lain yang membutuhkan," katanya, yang saat ini sedang menempuh pendidikan Sespimmen Angkatan 61. Oleh karenanya, terang Wahyu, dirinya mengajak kepada seluruh kalangan untuk mendukung gerakan-gerakan kepedulian sosial yang mana salah satunya adalah kegiatan donor darah. Kegiatan ini sangat berguna bagi orang yang membutuhkan. "Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama, seperti yang dulu sering saya lakukan waktu masih di Polres Jombang. Selain bertujuan untuk mengisi stok dan persediaan darah di PMI," terangnya. Kegiatan bhakti sosial ini tetap menerapkan protokol kesehatan, baik dari petugas kesehatan maupun para peserta donor darah. Ini sebagai bentuk kepedulian Polri, dalam hal ini Serdik Sespimen 61 untuk menolong warga yang membutuhkan darah. “Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Donor darah merupakan kegiatan kemanusiaan,” pungkasnya. (yus)

Sumber: