Jelang Ramadan, Satgas Covid Sidoarjo Razia Prokes di Terminal

Jelang Ramadan, Satgas Covid Sidoarjo Razia Prokes di Terminal

Sidoarjo, Memorandum.co.id - Seiring tingginya jumlah penumpang mudik lebaran ramadan yang datang di Terminal Bis Purabaya Surabaya, Bungurasih Sidoarjo, Satgas Covid-19 Sidoarjo menggelar razia protokol kesehatan (prokes) di jalur kedatangan bis, Senin (12/4). Puluhan Satgas Covid Sidoarjo yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP tampak mengawasi dan memantau ratusan penumpang dari luar daerah yang baru datang di Terminal Purabaya. Dalam razia ini, tampak seorang perwira Polisi dengan pakaian tokoh dukun mbah bejo yang ikut melakukan razia prokes di dalam area terminal. "Karena besok sudah ramadhan, kita gelar razia prokes karena banyak warga luar yang masuk ke Sidoarjo," ujar Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono, selaku perwira pengendali Satgas Covid yang mengenakan kostum alah Mbah Bejo. Seluruh penumpang yang turun dan diketahui tidak memakai masker, langsung digiring ke posko satgas covid. Belasan penumpang terjaring razia dan langsung ditindak dengan disita KTP nya, untuk kemudian diberikan surat penindakan bukti pelanggaran yang digunakan dalam sidang di Pengadilan Negeri Sidoarjo. "Lebih dari 15 orang penumpang yang ditindak akibat tidak menggunakan masker saat turun di terminal," kata Sugeng. Sementara razia prokes ini sendiri sengaja digelar sebagai upaya antisipasi untukmencegah penyebaran Covid-19 seiring meningkatnya jumlah warga luar daerah yang masuk ke wilayah Sidoarjo jelang ramadan. "Karena Sidoarjo saat ini masih dalam kondisi PPKM mikro, razia prokes di Sidoarjo akan tetap dilakukan meski dalam bulan ramadan, khususnya terkait masalah pemakaian masker, kerumunan massa," pungkasnya. Semntara itu, salah satu penumpang bis asal Bojonegoro mengaku tidak tahu kalau ada razia prokes dari Satgas Covid Sidoarjo. Ia tak menyadari perwira Polisi yang mengenakan kostum Mbah Bejo menggelar razia masker. "Saya tak tahu mas, saya kira tadi apa kok tiba-tiba didatangi orang yang mengenakan pakaian seperti dukun, lalu menanyakan masker saya," ujar Supri.(bwo/jok)

Sumber: