Bandit Curanmor Babak Belur di Jembatan Suramadu

Bandit Curanmor Babak Belur di Jembatan Suramadu

Surabaya, memorandum.co.id - Seorang bandit curanmor babak belur di Jembatan Suramadu sisi Madura. Maling apes itu, Rudianto (31), warga Dusun Narokan, Desa Soket Dejeh, Kecamatan Tragah, Bangkalan, Madura. Tersangka ditangkap setelah mencuri motor Honda Scoopy L 6676 ZW, milik korban, Faishal Khakim (20),  warga Jalan Pacar Kembang  V-C, di depan gerai Dunkin Donuts Jalan Kedung Cowek. Beruntung kejadian ini, berhasil diketahui anggota dari Polsek Sukolilo, Polres Bangkalan. Karena kejadiannya di wilayah Surabaya, sehingga Rudianto diamankan ke Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya dan dijebloskan ke tahanan. Diaksinya itu, Rudianto dibantu temannya, AI. Dia berhasil lolos dari sergapan warga dan kini ditetapkan daftar pencarian orang. "Temannya AI saat ini masih dalam pengejaran. Identitasnya sudah kami kantongi, cepat atau lambat pasti kami tangkap, " ungkap Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Wicaksana, Minggu (11/4/2021). Saat itu, tersangka bersama temannya, AI (DPO), dibonceng naik motor Honda Supra X mencari sasaran di Surabaya. Saat melintas di TKP,  melihat motor korban sedang diparkir di depan gerai. Merasa mendapatkan target, keduanya langsung berhenti di pinggir jalan tak jauh dari lokasi. Selanjutnya, Rudianto turun dan menghampiri motor. Setelah melihat situasi aman, dia langsung merusak kunci estir menggunakan kunci T. Setelah berhasil, Rudianto dengan cepat menyalakan mesin lalu kabur membawa mengendarai motor korban ke Madura. Sedangkan AI yang menunggu di atas motor membayang-bayangiya dari belakang. Sementara itu, korban mengetahui motornya dibawa lari maling, langsung menghubungi temannya yang rumahnya di Madura dan menceritakan peristiwa yang dialaminya. Teman-temannya lantas mengintai di pintu keluar Jembatan Suramadu. Begitu Rudianto melintas dengan mengendarai motor korban langsung ditangkap dan dihajar massa. "Ada anggota dari Polsek Sukolilo yang kebetulan di lokasi dan mengamanka pelaku. Lalu diserahkan ke anggota Polrestabes Surabaya," ungkap Faishal, saat ditemui di tempat kerjanya. Sementara itu, pengakuan Rudianto mengaku, selain mencuri di Surabaya, juga pernah melakukan pencurian motor di Desa Pocong, Bangkalan pada Januari 2021. "Saya mencuri bersama teman dan mendapatkan barang hasil curian  Honda Supra X 125 warna hitam," kata Rudianto kepada penyidik. (rio/fer)

Sumber: