Kapolres Bangkalan Awasi Langsung Fit and Proper Test Bacakades Delapan Desa

Kapolres Bangkalan Awasi Langsung Fit and Proper Test Bacakades Delapan Desa

Bangkalan, memorandum.co.id - Uji kompetensi atau fit and proper test bagi para bakal calon kepala desa (bacakades) di delapan desa yang dihelat tim fasilitas panitia pemilihan kepala desa (TFPKD) pemkab, mengusik kesigapan Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto SIK. Didampingi Kapolsek Kamal AKP Andi Bahtera, pamen Polri kelahiran Bojonegoro, bahkan terjun langsung memantau dan mengawasi pelaksanaan uji kompensi yang dihelat di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Desa Telang, Kecamatan Kamal. “Alhamdulillah, proses pelaksanaan uji kompetensi bagi para bacakades di UTM, Jumat (9/4/2021), berjalan tertib, lancar dan aman,” kata Didik, sapaan akrab kapolres, Minggu (11/4/2021). Seperti viral diberitakan, bacakades pendaftar untuk 8 dari 120 desa penyelenggara Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Bangkalan, Minggu (2/5/2021) nanti, terdata lebih dari lima bacakades. Itu terjadi di Desa Lomaer, Kecamatan Blega, Desa Arok, Kapor dan Perreng di Kecamatan Burneh, Desa Kamal dan Banyuajuh di Kecamatan Kamal, serta Desa Petantgteng di Kecamatan Modung. Kompetitor bakades pendaftarnya antara 6-8 orang. Bahkan, untuk pilkades Desa Lomaer tercatat 15 bacakades. Sesuai amanah perundang-undangan, penetapan cakades dibatasi maksimal 5 cakades. “Untuk itu TFPKD Kabupaten harus melakukan penyaringan melalui uji kompetensi. Jadi akan ada sebagian dari bacakades yang akan tereleminir,” beber Didik. Kapolres berharap agar para bacakades yang terdepak atau tidak terpilih sebagai cakades dalam pilkades serentak di 120 desa nanti, bisa menerima dengan legowo dan lapang dada. Sebab uji komptensi merupakan media penyaring yang terukur, adil dan proporsional. “Jangan ada yang berulah memperkeruh situasi. Apa lagi bikin ricuh,” pinta Didik. Jika itu terjadi, aparat akan menindak tegas, siapapun oknum pelakunya. Yang jelas, pengumuman hasil uji kompetensi sekaligus penetapan lima cakades oleh P2KD di delapan desa, akan ditabir oleh pasukan keamanan TNI-Polri. Bahkan akan dibantu oleh BKO pasukan Brimob dari Polda Jatim. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Ahmad Ahadiyan Hamid, menambahkan untuk menjaga kerahasiaan hasil uji komptensi, TFPKD akan menyerahan ke masing-masing Camat dan akan disimpan di polsek. Jika tidak ada perubahan jadwal, Senin (12/4/2021) besok, masing-masing P2KD di delapan desa akan mengumumkan sekaligus menetapkan lima cakades yang lolos dan berhak tampil sebagai kompetitor dalam pilkades serentak awal Mei nanti. (ras/fer)

Sumber: