Bertemu Direktur RS se-Kabupaten Blitar, Kapolres Evaluasi Penanganan Covid-19
Blitar, Memorandum.co.id - Kapolres Blitar menggelar Pertemuan Evaluasi Penanganan Covid-19 bersama Direktur Rumah Sakit se-Blitar Raya. Kegiatan dilaksanakan di ruang Candi Simping Gedung Pemkab Blitar Kecamatan Kanigoro, Rabu (7/4). Dihadiri langsung oleh Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela, Plt. Kadinkes Kabupaten Blitar dr. Miftahul Huda, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dr. Endah Woro, Kasat Intelkam Polres Blitar AKP.Dodot Weko Hardojo. Seluruh Pimpinan atau Direktur RS se-Blitar Raya meliputi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, RSUD Srengat, RSDD Mardi Waluyo, RSU Aulia, RSK Budi Rahayu, RSU Ananda, RSU Wafa Husada, RSU Annisa, RSI Aminah, RS Medika Utama, serta RSU Al Itidad. Dalam sambutannya, Plt Kadinkes Blitar, dr.Miftahul Huda menyampaikan, angka kematian pada Januari 2021, pada awal mulanya pandemi tujuan utama pencegahan di lapangan dapat menurunkan tingkat penanganan pasien di Rumah sakit, sehingga penanganan pasien di rumah sakit dapat lebih intens karena tidak terjadi jumlah pasien yang overload. "Rekan-rekan satgas sudah memiliki banyak pengalaman dalam penanganan Covid, pada minggu ini ada peningkatan lagi jumlah terjangkitnya covid-19 karena adanya virus jenis baru. Agar supaya penanganan dapat ditingkatkan sehingga tingkat kematian juga bisa turun," jelas Miftahul Huda. Sementara itu, Kapolres Blitar, AKBP Leonard M. Sinambela turut menambahkan, adanya kegelisahan terkait kenaikan tren angka kematian, yang rata-rata per hari 4 orang meninggal selama 1 minggu terakhir. "Adanya perbedaan dari data lapangan yang mana cenderung lebih tinggi secara fakta dari laporan yang ada, sehingga perlunya evaluasi kembali dengan cara penanganan kita," terangnya. "Terkait dengan sebentar lagi hari Raya ada libur panjang yang pengalaman selalu terjadi lonjakan, saya mengharapkan dalam kegiatan ini dapat dievaluasi secara tepat masyarakat kita sehingga tercipta formulasi dalam pengendalian pandemi ini di Blitar raya," pungkas Leonard.(pra)
Sumber: