ABH Bapas Jember Belajar Etika Memangkas Rambut
Jember, Memorandum.co.id - Mencukur rambut merupakan salah satu kebutuhan bagi kehidupan manusia untuk memiliki penampilan yang rapi dan menawan. Untuk membuka usaha barber shop atau pangkas rambut. Tak hanya keterampilan yang dibutuhkan, tapi etika pelayanan juga harus di kuasai agar bisa punya nilai lebih yang berbeda. Pelatihan ini diberikan bapas jember kepada anak yang bermasalah dengan hukum. Pelatihan barber shop ini untuk memberi skil kepada klien Bapas Kelas II Jember, tak hanya keterampilan memangkas rambut, tapi juga diberikan pelatihan etika dari segi pelayanan, yang bertujuan agar masyarakat tau bahwa barber shop bukan sekedar pangkas rambut biasa. Tapi banyak ragam style yang disajikan, sehingga bisa mempunyai nilai jual yang lebih dan berbeda. Dari pangkas rambut pada umumnya. "Mulai dari cara memegang rambut, ada etika yang harus dilakukan dengan tidak menggunakan 5 jari. Serta berkomunikasi dengan baik dan sopan kepada pelanggan, dengan cara pelayanan yang lebih halus," kata Tifani Mubarok, pelatih pangkas rambut, Rabu (7/4/2021). Bukan sekadar potong rambut, lanjut Tifani, tapi juga bisa untuk sharing dan santai, sambil melakukan potong rambut dengan hasil yang bagus. Sementara Untung Riwayadi sebagai Ketua panitia Balai pemasyarakatan kelas II Jember bekerja sama dengan praktisi jember barber shop, menggelar pelatihan kemandirian potong rambut, di ikuti puluhan anak yang bermasalah dengan hukum atau (ABH). "Pelatihan ini dilaksanakan agar para ABH memiliki bekal kuat guna merubah nasibnya, dan mengembangkan diri serta mampu menjawab tantangan di masa yang akan datang," pungkas Untung. (edy)
Sumber: