Bank Jatim Permudah Layanan Transaksi OPOP
Surabaya, Memorandum.co.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melalui Bank Jatim Syariah mempermudah layanan transaksi keuangan, khususnya bagi masyarakat lingkungan Pondok Pesantren. Hal ini dituangkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT Teknologi Kartu Indonesia dan PT Sidogiri Pandu Utama dalam hal Aplikasi Digital Bisnis dan Layanan Virtual Account bankjatim pada aplikasi E-Maal. Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah bankjatim, Ferdian Timur Satyagraha menyampaikan, komitmen Bank Jatim sebagai mitra perbankan utama untuk mendukung program Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam program One Pesantren One Product (OPOP) di Jawa Timur. “OPOP digagas untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren dan masyarakat sekitar pesantren, melalui Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Jatim," terang Ferdian Timur Satyagraha saat penandatanganan bersama Direktur PT Teknologi Kartu Indonesia Arif Arinto dan Direktur PT Sidogiri Pandu Utama M Lutfillah Habibi di Auditorium Lt. 9 Gedung Universitas Nahdlatul Ulama (UNUSA) Surabaya. Lanjut Ferdian Timur Satyagraha, Bank Jatim berkomitmen hadir dan bersinergi untuk membantu koperasi pondok pesantren dalam penguatan permodalan melalui skema Pembiayaan kepada Koperasi (PKOP) maupun Pembiayaan Koperasi Kepada Anggota (PKPA). Ferdian juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tim OPOP Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada bankjatim dalam pembuatan Kartu ATM Co-Branding OPOP Jatim Berdaya. Kartu OPOP Jatim Berdaya merupakan identitas dan akses bagi pelaku wirausaha berbasis pesantren dalam upaya peningkatan nilai ekonomi dan pemberdayaan produk-produk pesantren. Kartu ini juga bisa digunakan sebagai kartu ATM/ debit sehingga mempermudah proses transaksi. “SAat ini terdapat 88 pesantren yang telah memiliki kartu OPOP Jatim Berdaya. Bank Jatim terus mendorong dan memberikan literasi kepada pondok pesantren agar semakin bankable," ujar Ferdian. Bank Jatim berkolaborasi bersama OPOP Training Center Jatim memberikan sosialisasi kepada 200 Koperasi Pondok Pesantren (kopontren) anggota OPOP Jatim Tahun 2021. Bank Jatim mendorong seluruh kopontren menggunakan metode pembayaran cashless dengan jatimcode QRIS bankjatim, sehingga lebih mudah dalam mengelola transaksi keuangan harian. “Kami beserta manajemen memberikan layanan perbankan syariah terbaik bagi masyarakat Jawa Timur khususnya bagi masyarakat lingkungan Pesantren,” tutup Ferdian. (day)
Sumber: