Tinjau Pasar Sidoharjo, Gubernur Jamin: Stok Sembako Aman Jelang Ramadan

Tinjau Pasar Sidoharjo, Gubernur Jamin: Stok Sembako Aman Jelang Ramadan

Lamongan, memorandum.co.id -  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Lamongan, Minggu (4/4). Ia menilik UMKM dan pasar tradisional.
Dalam kesempatan itu Khofifah memastikan, stok sembako menjelang Ramadan dalam keadaan aman. Bahkan, ada sejumlah komoditas yang juga over suplai. "Hari ini saya pastikan kalau stok sembako semua dalam keadaan aman," kata Khofifah Indarparawansa usai mengunjungi Pasar Sidoharjo Lamongan, Minggu (4/4)
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga mengatakan, beras menjadi jenis sembako yang stoknya paling aman. Bahkan hingga kelebihan suplai. Hal itu dikarenakan saat ini tengah memasuki masa panen. Tetapi, meskipun dalam kondisi aman, lanjut Khofifah, ia mengimbau masyarakat untuk  tidak melakukan pembelian yang berlebihan, demi menjaga keberadaan stok dan stabilitas harga
"Beras malah sekarang over suplai, gula, daging, ayam, telur, juga semua dalam keadaan sangat aman. Jadi jangan ada yang kemudian memborong berlebihan, semua kita jaga, insya allah semua stabil dan stok aman," lanjut Khofifah
Sementara terkait harga sembako, Khofifah menyebut, saat ini harga cenderung stabil bahkan ada beberapa diantaranya turun harga. "Kami lihat sembako stabil. Bahkan beberapa komoditas relatif turun harganya, seperti beras dan telur. Kemudian ada yang di luar sembako masih harganya dinamik, ada cabai misalnya. Mudah-mudahan semuanya tetap terjaga stabil," ujar Khofifah.
Sementara itu, sebelum melakukan peninjauan harga di Pasar Sidoharjo, Khofifah mengunjungi salah satu sentra UMKM di Lamongan, yakni IKM suttlecock di Desa Sidomukti, Kecamatan Lamongan.
"Lamongan ini luar biasa karena saya pernah melihat industri semacam ini yang berbasis wilayah dan dikerjakan oleh hampir orang satu desa tapi tidak punya merk. Lamongan luar biasa karena satu produk punya 2 brand, yaitu Mixmax dan LA Cock. Ini adalah hal yang luar biasa," ucap Khofifah.
Khofifah berharap, industri kecil suttlecock di Lamongan ini akan terus terjaga dan semakin maju. Untuk itu, Khofifah memohon Bupati Lamongan untuk terus memberikan pendampingan dan penguatan terhadap industri kecil dan menengah semacam ini.
"Saya mendukung industri kecil dan menengah semacam ini yang luar biasa dan saya mohon Bupati Lamongan untuk terus memberikan pendampingan dan penguatan terhadap industri suttlecock ini agar semakin maju dan meluas," harap Khofifah.
Sementara, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, IKM milik Edi Suyanto yang juga kepala Desa Sidomukti ini mampu menyerap 120 tenaga kerja yang terbagi dalam bekerja di tempat dan di rumah. Usaha milik Edi ini mulai beroperasi sejak sekitar 2005 dan mulai berkembang 2007 serta maju pesat mulai 2010-2015 hingga kini.
"Ini adalah salah satu UMKM di Lamongan yang sudah mulai bergairah lagi. Menjadi salah satu program kita untuk menggairahkan kembali UMKM dengan gerakan Ayo Beli Produk Lamongan sebagai bagian untuk UMKM Bangkit," terangnya. (tri/har)

Sumber: