Diduga Depresi, Pensiunan PTPN XII Tewas Gantung Diri

Diduga Depresi, Pensiunan PTPN XII Tewas Gantung Diri

Lumajang, Memorandum.co.id - Seorang kakek ditemukan tewas gantung diri di perkebunan milik salah seorang warga di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang. Kamis (01/4), sekira pukul 08.00 WIB. Korban yang diketahui bernama Abdul Rohman (61), warga Dusun Sidoruku,n Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit ditemukan tergantung di salah satu pohon kopi dalam keadaan tidak bernyawa oleh keponakannya sendiri, Yoga Sumardi. Korban yang dikenal sebagai pensiunan di PTPN XII ini nekat gantung diri diduga karena depresi akibat penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. "Informasi dari keluarga, korban mengalami sakit asam urat yang sudah lama, diduga korban merasa frustasi dan putus asa sehingga korban melakukan bunuh diri di belakang rumahnya," jelas Kapolsek Gucialit, Iptu Joko Triyono. Penemuan jasad korban bermula saat Yoga Sumardi yang diketahui sebagai keponakan korban berusaha membantu mencari pamannya itu yang oleh keluarganya diketahui keluar rumah tanpa pamit. Setelah beberapa saat mencari, Toga pun melanjutkan pencariannya ke belakang rumah yang kebetulan bersebelahan dengan kebun milik Samsudin, tetangga korban. Tanpa diduga, Yoga melihat tubuh pamannya itu tergantung di salah satu pohon kopi dengan menggunakan sarung yang diikatkan ke leher. Melihat peristiwa itu, Yoga berteriak memanggil dan meminta tolong pada tetangga di sekitar rumahnya. Mendengar teriakan minta tolong, seketika itu para tetangga berdatangan untuk melihat apa yang terjadi. "Peristiwa itu langsung dilaporkan ke kami sekira pukul 08.15 WIB," ujar Joko Triyono kepada Memorandum.co.id. Sesaat kemudian petugas Polsek pun mendatangi lokasi kejadian dan menemukan korban dalam kondisi tergantung dan tidak bernyawa. Akhirnya petugas dibantu warga dan petugas medis dari puskesmas menurunkan jasad korban untuk dilakukan pemeriksaan. "Korban melakukan gantung diri dengan mengikat leher dan kemudian menjatuhkan diri sehingga tubuh korban menggantung sampai meninggal dunia dalam keadaan leher terjerat kain sarung sehingga menghambat jalan pernafasan korban," tambah Kapolsek. Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis tidak ditemukan adanya unsur pidana atau penganiayaan dan diduga kejadian itu murni bunuh diri. (Ani)

Sumber: