Jalan Manukan Tama Amburadul
Surabaya, memorandum.co.id - Jalan Manukan Tama, Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, rusak sehingga mengganggu pengendara yang melintas di lokasi. Amburadulnya berupa jalan yang berlubang. Parahnya lagi, jalan berlubang itu tergenang air hujan. Deni Purwanto, warga sekitar menyebut bahwa jalan itu bisa membuat pengendara celaka, khususnya pengendara motor. "Jalan Manukan Tama rusak karena air hujan tidak bisa mengalir sehingga menggenang, mengakibatkan jalan jadi berlubang dan membahayakan pengendara yang melintas khususnya pengendara motor bisa terjatuh," ujarnya, Senin (29/3/2021). Pantauan memorandum.co.id, sepanjang 20 meter jalan, terlihat lubang-lubang di lokasi. Lubang-lubang paling banyak berada di jalur kiri dari Jalan Raya Manukan Tama menuju Jalan Kuwukan IV. Yang paling parah, ada satu titik kerusakan memakan seluruh lebar jalan. Saluran air di sisi kiri jalan pun terlalu jauh. Air hujan menggenang di pendestrian berupa tanah hingga menjadi berlumpur. "Pengendara yang melalui jalan tersebut harus memperlambat lajunya. Para pengendara harus berhati-hati agar kendaraannya tidak ikut rusak gara-gara jalan yang jelek ini," kata Deni mengingatkan. Sementara itu, Moch Anwas yang sering melalui jalan tersebut mengaku heran dengan kerusakan ruas Jalan Manukan Tama. "Jalan ini kan pernah di tambal sulam, tapi tidak lama bahkan sekarang sudah rusak berat seperti ini ya," sindirnya. Ia menduga pembenahan yang dilakukan pihak terkait hanya asal-asalan. "Mungkin hanya tambal sulam. Dicor ta gimana biar kuat. Belum lagi jalan ini jadi salah satu alternatif pemotor dari lontar ke kawasan Surabaya Utara," bebernya. Camat Tandes Dodot Wahluyo mengatakan akan segera menambal jalan berlubang baik yang besar dan kecil dan berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya untuk pengadaan aspal. "Segera kami akan sidak ke lokasi, dan berkoordinasi dengan Dinas PU untuk pengadaan aspal, sehingga bisa segera ditambal untuk sementara," pungkas Dodot. (mg-1/fer)
Sumber: