Proyek Apartemen Sipoa Diambil Alih Black Stone Group
Sidoarjo, memorandum.co.id - Proyek pembangunan Apartemen Sipoa Group yang berlokasi di kawasan Sidoarjo maupun Surabaya, yang sempat terhenti pembangunannya kini akan dilanjutkan kembali oleh investor baru dari Black Stone Group. Investor baru Black Stone Group ini, akan mengambil alih dan mangakuisisi proyek dan manajemen Sipoa Group untuk melanjutkan program pembangunannya. "Setelah kita ambil alih semuanya, pembelian ini semuanya kita jamin tidak akan ada masalah lagi kedepannya," kata Direktur Black Stone Group, Rafael Cardinal. Tak hanya itu, konsumen proyek perumahan dan apartemen Sipoa Group ini juga bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya investor management baru yang mengakuisisi Sipoa ini akan memberikan jalan keluar terkait sejumlah masalah proyek perumahan atau Apartemen yang sempat terhenti akibat tersandung masalah hukum beberapa waktu lalu. Disebutkannya, jalan keluar tersebut diantaranya dengan melakukan proses refund bagi konsumen yang menginginkan uangnya kembali, melanjutkan pembelian Apartemen, atau pilih unit baru jika memang konsumen ingin tetap melanjutkan pembelian perumahan atau apartemen yang dipesan melalui Sipoa Group beberapa waktu lalu. "Tentunya akan melalui proses verifikasi dan validasi data konsumen, berdasarkan data yang ada di manajemen Sipoa Group sebelumnya," jelasnya. Karena dalam kondisi pandemi Covid-19, proses verifikasi dan validasi data konsumen eks Sipoa Group ini akan dilakukan secara berkala, yang semuanya akan diatur oleh tim kuasa hukum yang ditunjuk investor baru. Rafael juga menegaskan, Konsumen eks Sipoa Group tidak perlu khawatir karena Black Stone akan menjamin seluruh aset milik Sipoa akan aman. Seluruh proses pembangunan apartemen Sipoa yang terhenti, akan segera dilanjutkan oleh pihaknya. “Kami akan jamin konsumen Eks.Sipoa Group tidak perlu khawatir Karena kami akan selesaikan seluruh proyek Eks.Sipoa Group dengan penuh tanggung jawab dan berkekuatan hukum,” tegas Rafael Cardinal. Sementara itu, salah satu perwakilan investor Andrys Ronaldi menambahkan, apa yang terjadi pada masa lalu Sipoa yang telah menimpanya kemungkinan berkaitan dengan suatu kondisi dan situasi pada manajemen lama pada waktu itu. Dan saat manajemen baru masuk, kata dia, pihaknya sudah melakukan verifikasi, klarifikasi terlebih dahulu untuk melihat kondisi Sipoa, yang melalui proses hampir setahun. "Sehingga ini kami anggap layak untuk kita ambil alih, untuk melanjutkan program kedepan," tandasnya.(bwo/jok)
Sumber: