Tergoda SPG, Istri Ditinggal Nikah Lagi (2-habis)
Dapat Info Suami Bersama Wanita Hamil di Mal
Waktu terus berganti. Bima semakin asing dirasakan oleh Ida. Dari sikap hingga kata-kata sudah jauh berbeda dari Bima sebelumnya. "Kala itu aku tidak berani menegurnya. Aku hanya bisa diam. Karena aku tahu, jawaban Bima pastilah jawaban yang logis," ungkapnya. Hingga pada suatu saat, Bima berpamitan akan pergi keluar kota. Alasannya akan mengadakan sebuah even. "Awalnya aku tak curiga apa pun. Saat itu baru kali pertama Bima pergi luar kota sampai tiga hari. Walaupun setiap kutelepon selalu dijawab, tapi aku merasakan tak enak hati. Ada yang janggal," keluhnya. Waktu pulang, Ida mendapati Bima sangat bahagia. Ia sampai terheran-heran melihat tingkah laku suaminya itu. "Waktu kutanyakan, dia bilang even yang di luar kota itu sukses. Karena itu ia akan mendapat bonus besar. Aku ikut senang. Rasa curigaku akhirnya sirna," kata dia. Hari-hari berlalu, Bima semakin jarang di rumah. Sekali lagi, Ida tidak berani menegurnya. Ida berpikir, toh meski suami jarang di rumah, kebutuhanya telah tercukupi. "Uang belanja dari Bima tidak pernah berkurang. Apalagi Bima mengatakan akan mendapat bonus. Mau tidak mau, aku harus menghilangkan rasa curigaku," ucapnya. Kehidupan berjalan seperti sedia kala, meski Bima sudah tak seperti dulu lagi. Hingga akhirnya, pada suatu ketika, datanglah kabar tak sedap dari temanku. "Ia melihat Bima berjalan dengan seorang wanita di sebuah mal. Darahku langsung mendidih mendengar laporan temanku. Lalu aku minta info di mana mereka," katanya, kesal. Setelah mendapat informasi cukup, Ida segera menuju lokasi mal yang dimaksud temannya. Sesampainya di mal itu, ternyata benar, Bima sedang bersama wanita. "Dengan emosi yang meluap-luap aku mendatangi Bima. Aku kaget ternyata wanita itu adalah wanita yang sama persis dengan yang aku temui saat memergoki Bima kali pertama dulu. Yang membuat aku sesak di dada, wanita itu sedang hamil," ungkapnya. Ida yang sudah emosi kemudian menanyakan kepada Bima apa hubunganya dengan wanita itu. Bima yang sudah terpojok mengaku bahwa wanita itu adalah istri keduanya yang telah dinikahi secara sirih. "Aku tak kuasa mendengar jawaban Bima saat itu. Kepalaku serasa berputar-putar. Mataku berkunang-kunang hingga menjadi gelap. Tak tahunya aku pingsan di mal itu," tuturnya. Ketika sadar ternyata Ida sudah berada di rumah kontrakannya. Di situ ia melihat ada Bima dan wanita tadi. Ida langsung beranjak bangun menuju kamar. "Aku beresi semua pakaianku. Aku ditahan oleh Bima. Tapi keputusanku sudah bulat. Aku mau minta cerai," ujar dia. Merasa tak bisa menahan Ida, Bima akhirnya pasrah dan menyerahkan keputusan kepada Ida. "Dia bilang, 'Ya sudah terserah kamu'. Akhirnya aku gugat cerai Bima," tandasnya. (mg5/jos, habis) Pembaca yang punya kisah menarik dan ingin berbagi pengalaman, silakan menghubungi nomor telepon / WA 0821 3124 22 88 . Bisa secara lisan maupun tulisan. Kisah juga bisa dikirim melalui email [email protected]. Terima kasihSumber: