Wali Kota Inginkan Semua Warga Surabaya Bisa Teraliri Air Bersih

Wali Kota Inginkan Semua Warga Surabaya Bisa Teraliri Air Bersih

Surabaya, memorandum.co.id - Masih adanya warga Surabaya yang belum merasakan air bersih menjadi pemikiran Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ketika meninjau vaksinasi di Kantor PDAM Surya Sembada, Kamis (25/3). Dalam uneg-unegnya, Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi mengatakan, bahwa PDAM harus mampu membuat seluruh rumah tinggal di Surabaya teraliri air bersih."Pemkot akan hadir di sana," katanya. Cak Eri menambahkan, bahwa untuk kepentingan rakyat harus bisa berkorba. Ayo dibuat map, insyaAllah sampai bulan berapa seluruh rumah di Surabaya teraliri PDAM," tegas Cak Eri. Cak Eri menambahkan, dari Umbulan, Surabaya mendapat jatah 1.000 liter per detik."Umbulan belum bisa dimanfaatkan utuh, maka kita hitung dulu," jelasnya. Cak Eri memberikan contoh warga di Pakal dan Benowo, dari Umbulan berapa rumah tangga dan kapling. "Untuk yang lain harus dicover dari mana ini yang bingung," pungkas Cak Eri. Sementara itu, Pjs Dirut PDAM Surya Sembada Dody Soedarjono mengatakan, bahwa umbulan sudah selesai pembangunan dan tinggal penyerapan di kabupaten/kota. "Surabaya ada tiga optik. Di Ketegan, Putat Gede, dan Alas Malang," jelasnya. Lanjut Dody, bahwa Ketegan melayani Surabaya Utara dan Surabaya Timur. Putat Gede, melayani Surabaya Pusat dan Surabaya Utara, dan Alas Malang melayani Surabaya Barat."Dengan dioperasionalkan umbulan maka akan terpenuhi semunya. Harapan, tidak ada lagi warga Surabaya yang kekurangan air," ujarnya. Tambah Dody, saat ini cakupan layanan di Surabaya sudah mencapai 99,5 persen. "Hanya saja memang masih ada belum mendapat air layak artinya sisi jumlah dan kontinuiyas hanya keluar malam saja," tambahnya. Lanjutnya, maksimal penyerapan di tahun pertama 300 liter per detik atau 30 persen."Tahun kedua 50 persen, ketiga 75 persen, dan tahun keempat 100 persen," pungkas Dody. Sementara itu, Humas PDAM Surya Sembada Diah Ayu Anggraeni mengatakan, bahwa hingga saat ini pelanggan yang sudah terlayani ada 585 ribu. “Kalau dipersentasekan sekitar 99,46 persen atau sekitar 99,5 persen,” jelas Ayu. Ayu menambahkan, ada beberapa kendala warga yang tidak bisa direalisasikan pemasangan air bersih. Seperti terkait masalah status lahan, kemampuan pembayaran, dan masih adanya sumur.“Warga masih memanfaatkan air sumur dibandingkan mengajukan air bersih dari kami,” ujarnya. Di Surabaya sendiri, dari 99,5 persen yang terlayani ada beberapa di Surabaya Barat yang belum mendapatkan air bersih. “Di Surabaya Timur dan Surabaya Barat. Tapi yang paling banyak Surabaya Barat,”tambahnya. Yang selama ini disoal masyarakat yaitu jika air tidak keluar, terjadi kebocoran. “Biasanya kami memberikan bantuan tangki air secara gratis. Dan bisa langsung menghubungi call canter PDAM,” pungkas Ayu. (fer)

Sumber: