Kapolsek Konang Titip Pesan Kamtibmas ke Cakades

Kapolsek Konang Titip Pesan Kamtibmas ke Cakades

Bangkalan, Memorandum.co.id - Dalam sepekan terakhir ini, sambang desa dengan teknik door to door sistem (DDS) yang dikembangkan Kapolsek Konang, Iptu Erwan Kurniawan, tidak lagi hanya fokus pada sosialisasi dan edukasi tetang protokol kesehatan (prokes). Utamanya disiplin penerapan 5-M sebagaimana diamanatkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020. Selain itu, anjangsana dari rumah ke rumah Tokoh Mayarakat (Tomas), Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Pemuda(Toda), kini punya misi lain. Ermawan, sapaan akrab Kapolsek, mulai intens titip pesan agar warga lebih meningkatkan peran dan keterlibatan mereka ikut menjaga stabilitas kamtibmas. Targetnya agar kondusifitas wilayah hukum Kecamatan Konang menjelang dan saat pelaksanaan Pilkades serentak, tetap terpelihara dalam tatanan yang tertib, aman dan damai. Tidak ada kericuhan politik. Apa lagi kemudian berujung pada prilaku anarkhis berupa bentrok pisik antar pendukung Calon Kepala Desa (Cakades). “Pesan ini sesuai amanah Bapak Kapolres AKBP Didik Hariyanto, harus dan penting kami titipkan kepada para Tomas, Toga dan Toga, termasuk kepada para Cakades yang akan tampil bersaing dalam Pilkades serentak awal Memi 2021 nanti,” tandas Erwan Kurniawan, Kamis (25/3) siang. Terlebih, sambung Erwan, sapaan akrab Kapolsek, 5 dari 13 desa di Kecamatan Konang yakni Cangkareman, Sean-Asen, Campor, Batokaban dan Desa Sambiyan merupakan bagian dari 120 desa penyelenggara Pilkades serentak awal Mei 2021 nanti. “Nah, kelima desa itu secara bergilir mulai kami sambangi,” ungkap Erwan. Seperti Selasa (23/3) kemarin, Erwan berinisiatif nyambangi rumah salah satu Cakades dalam Pilkades Desa Cangkareman, Lupianto. Beberapa Tomas, Toga, Toda dan sebagian warga desa setempat ikut nimbrung dalam ajang silaturahmi itu. Sebelumnya juga berkunjung ke Desa Sambiyan. Dalam dialog yang bergulir santai, Kapolsek cuma titip beberapa pesan penting. Salah satunya, Erwan berharap agar para Tomas, Toga, Toda dan Cakades, bersama Forkopimcam, ikut aktif menanamkan pemahaman kepada penduduk, bahwa beda pilihan di kalangan masyarakat dalam Pilkades di Desa Cangkareman nanti, adalah hal yang lumrah dalam pesta demokrasi rakyat. “Jangan sampai perbedaan aspirasi itu jadi pemicu terjadinya perpecahan. Apalagi kemudian berujung pada kekisruhan politik,” beber Erwan. Jika jika persoalan, pasrahkan saja kepada Forkompimcan atau Forkopimda untuk menyelesaikan masalah. Jangan bertindak sendiri. Apalagi sampai bikin kericuhan. Itu penting agar kondusifitas daerah tetap terpelihara. (ras)

Sumber: