Kapolres Bojonegoro Blusukan ke KTS dan Posko PPKM Mikro di Desa Gayam

Kapolres Bojonegoro Blusukan ke KTS dan Posko PPKM Mikro di Desa Gayam

Bojonegoro, memorandum.co.id - Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia terus berupaya menekan penyebaran Covid-19. Kapolres melakukan blusukan Kampung Tangguh Semeru (KTS) dan PPKM Skala Mikro di Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Rabu (24/3/2021). Selain Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia hadir pula pejabat Polres Bojonegoro, forkopimcam, Pemdes Gayam, bhabinkamtibmas, babinsa dan Gugus Tugas Covid -19 Desa Gayam, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lainnya. Camat Gayam Agus Hariyana mengatakan bila Covid-19 di Kecamatan Gayam per Januari sampai sekarang terkonfirmasi 30 orang yang 6 orang ada di Gayam dan sudah diisolasi. "Program Kampung Tangguh Semeru sangat membantu masyarakat Untuk memutus Covid-19 di Kecamatan Gayam. Perlunya edukasi terkait Kampung Tangguh Semeru dan PPKM Skala Mikro Untuk menciptakan suasana yang kondusif di wilayah Kecamatan Gayam, " bebernya. Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia mengapresiasi semua pihak bahwa di Bojonegoro masuk zona kuning, tetapi pertambahan Covid-19 setiap hari masih ada. Ia berharap jangan sampai ada korban Covid-19 di keluarga semua. "Program KTS dan PPKM Skala Mikro, dibentuk karena wilayah kita sangat Luas sehingga, Berikut yang harus kita lakukan dalam pelaksanaan PPKM Skala Mikro. Apabila ada warga yang positif agar diperiksakan di rumah sakitĀ  rujukan Covid-19. Laksanakan 3T (testing, tracing, dan tracking). Laksanakan Penyemprotan di sekitar rumah lokasi korban Covid-19, " pinta Kapolres. Selain itu kapolres memberikan bantuan sembako dan masker kepada keluarga yang terjangkit Covid-19. Menurut dia, ada klaster yang susah dicegah yaitu klaster berpergian, dikarenakan di Desa/Kecamayan Gayam banyak yang bekerja dari luar Kabupaten. "Antisipasi klaster keluarga, untuk berhati-hati di setiap kegiatan yg kita lakukan di luar rumah," terangnya. Kapolres mengajak edukasi, dan partisipasi masyarakat bahwa manfaat Vaksin tersebut aman dan halal untuk masyarakat. Desa Gayam merupakan ring 1 pengeboran minyak EMCL, perlu untuk memperkuat SDM dan sumber daya ekonomi untuk memajukan warga Desa Gayam. "Mohon dukungan dan kerja sama dari seluruh masyarakat, moto bekerja berdasarkan kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan dan saya membawa Jargon ASTUTI (Agunge Sikap Tulung Tinulung) untuk terciptanya masyarakat Bojonegoro yang produktif dan energik," harapnya. (top/har/fer)

Sumber: