17 Penumpang Tewas

SUMENEP - Tenggelamnya perahu kayu Arim Jaya di perairan antara Pulau Sapudi-Gili Iyang Kabupaten Sumenep, ternyata menewaskan 17 penumpang, 4 dinyatakan hilang, dan 39 penumpang selamat. Setelah diidentifikasi, jenazah para korban diserahkan kembali ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, perahu milik Arim (50) warga Desa Guwa-Guwa, Kecamatan Raas, diketahui memuat 60 penumpang. Ketika berada di perairan pertengahan Pulau Sepudi dan Kepulauan Gili Iyang, mendadak perahu dihantam ombak besar. Akibat hantaman itu membuat perahu kayu tidak mampu menahan, lalu oleng dan terbalik. Bahkan seluruh penumpang tercebur ke laut. Sebelum datang pertolongan kurang lebih satu jam, belasan menumpang berjuang menyelamatkan diri dengan berenang ke badan perahu yang kondisinya terbalik. Dari musibah tersebut, tim penyelamat dari petugas gabungan segera mengevakuasi para korban, dan melakukan pencarian penumpang perahu yang hilang. Sedangkan untuk jenazah yang sudah ditemukan, segera dibawa ke rumah sakit untuk diindentifikasi. Untuk keluarga yang tidak selamat diharapkan dapat mengenali para korban yang ditemukan, lanjut Barung. Dalam identifikasi selain dari Polres Sumenep, juga didatangkan petugas dari Polda Jatim untuk mempercepat prosesnya. Sehingga para korban juga cepat diserahkan ke pihak keluarga. Kami masih melakukan koordinasi apakah dimakamkan di daratan atau di kepulauan, karena berdasar informasi, korban kebanyakan berasal dari kecamatan Raas, ucap Barung. Sementara, Direktur RSUD Dr Moh Anwar dr Erliyati menuturkan, pihaknya telah menerima sebanyak 17 jenazah korban tenggelamnya perahu Arim Jaya. Selanjutnya semua jenasah langsung ditangani deengan mengerahkan semua petugas medis yang ada. (uri/tyo/nov)   Daftar nama korban yang meninggal dunia:

1. Zahra (29) perempuan, alamat Gowa Gowa, Kecamatan Ra'as.
2. Hanisah (30) perempuan, alamat Gowa Gowa Kecamatan Ra'as.
3. Adam Albert Jaya (3) laki-laki, asal Dusun Gowa Gowa.
4. Susi (30) perempuan, asal Dusun Guwa Guwa.
5. Idama (26) perempuan, ,asal Jalan Biduri.
6. Hatija (45) perempuan.
7. Noer Pajriah (28) perempuan, asal Dusun Guwa Utara, Desa Guea, Kecamatan Ra'as.
8. Ummatun (27) perempuan, asal Dusun Guwa, Desa Guwa, Kecamatan Ra'as.
9. Suliha (25) perempuan.
10. Herliana (41) perempuan, asal Jalan Kesumanegara, Kelurahan Pulau Laut Utara, Kecamatan Kota Baru Hilir, Kabupaten Kota Baru, Propinsi Kalimantan Timur.
11. Rahawiyah (63) perempuan.
12. Massama (60) perempuan.
13. Ratnawati (30) perempuan, asal Jalan Kalibaru Barat, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Kota, Jakarta Utara.
14. Elin (2) perempuan, anak dari Hanisah.
15. Wahyu (3) laki-laki, asal Kecamatan Ra'as.
16. Izah (4) perempuan.
17. Azam (9) laki laki.

Korban Hilang :

1. Zihratul Ilma (6)
2. Rehan (5)
3. Putri (16)
4. Azeri (35)

Penumpang yang selamat Sifa (10); Dini Aminarti (14); Rahman (-); Fandi (12); Safira Auliana (5); Ginazzafira (7); Sandriasyah (17); Nur Ivansyah (17); Zainuddin (40); Nur Aisyah (27); Ach Syaifullah (25); Moh Lutfi Hakim (15); Musadin (30); M Fardiansyah (12); Herman (12); Sirtu (36); Rodi (45); Arim (50); Hanisah (40); Madi (32); Inara, bersama kedua orang tuanya, Raodah (27); Basri (45); Ikbal (17); Khairul Ulum (35); Rahman (39); Taufik Rahman (35); Marvi (50); Zei (27); Hermasyah (30); Rahman Hakim (20); Khairul Anam (35); Ahmad Riyadi (20); Abd Saad (33); Hery Adiyansyah (28); Aditya Pratama (9); Saliha (36); dan Dina Safira (7).        

Sumber: