Bupati Bangkalan Ingin Cetak Pengusaha Muda Kompeten dan Profesional
Bangkalan, Memorandum.co.id - Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron melalui penerapan program Training of Trainer (TOT) menegaskan keinginannya untuk mencetak pemuda asal Bangkalan bisa Jadi Pengusaha Mandiri (Japri) yang kompeten dan profesional. Komitmen itu dikemukakan Ra Latif, Selasa (23/3) kemarin, ketika membuka TOT Japri bagi komunitas pemuda Kabupaten Bangkalan yang diprakarsai oleh United States Agency for International Development (USAID) Indonesia. Menurut Ra Latif, agar para pemuda mampu meraih status Japri yang berkompeten dan profesional harus kaya ide serta kreatif dalam mengakumulasikan inovasi di lingkup sektor dunia usaha. "Ini modal dasar yang harus disadari, dipahami dan dimiliki oleh para pemuda agar bisa meraih impian Jadi Pengusaha Madiri (Japri-Red) yang sukses,” tandas Ra Latif. Modal lain yang patut diupayakan berkesinambungan oleh para wirausahawan muda asal Kabupaten Bangkalan, menurut Ra Latif, adalah komitmen pribadi untuk terus belajar berkesinambungan. Targetnya, kehandalan dan kredibilitas jati diri mereka sebagai pengusaha muda semakin terasah dan selalu selaras dengan tuntutan dan perkembangan jaman. "Selain itu, kemauan untuk mempelajari kesalahan dan kegagalan dari pengusaha lain, juga menjadi bagian dari upaya untuk berbenah diri. Ini penting agar kegagalan yang pernah dialami seorang pengusaha, tidak terulang dan dialami oleh para wirausahawan muda asal Bangkalan,” harap Ra Latif. Terakhir, Ra Latif menjelaskan, program Japri melalui pelatihan TOT yang diprakarsai oleh USAID Indonesia memang difokuskan untuk para pemuda pada kisaran usia 18 s/d 30 tahun. Program ini punya misi yang baik. Yakni ingin menyiapkan para pemuda agar mulai merintis karier dalam dunia bisnis, sehingga mereka punya peluang strategis untuk bisa hidup dalam kemandirian ekonomi. “Kepada USAID, kami berharap pelatihan TOT untuk program Japri ini tidak hanya berlangsung sekali ini saja. Ke depan, Pemkab dan USAID tetap bisa berkolaborasi dalam kerja sama untuk jangka panjang,” pungkas Ra Latif.(ras)
Sumber: