Penghargaan WBBM Milik Warga Suroboyo

Penghargaan WBBM Milik Warga Suroboyo

JAKARTA - Tekad Polrestabe Surabaya terus membangun zone intregritas mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang pelayanan yang bebes dari korupsi. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memberikan piagam terkait wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (10/12). Penghargaan ini diserahkan langsung MenPAN RB Syafruddin. Selain Polrestabes Surabaya sejumlah Polres di jajaran Polda Jatim juga mendapatkannya. Namun katagorinya wilayah bebas korupsi (WBK). Di antaranya Polres Mojokerto, Mojokerto Kota, Trenggalek, Banyuwangi, Situbondo, Malang, Malang Kota, Kota Batu, Tuban, dan Bojonegoro. Sementara predikat menuju WBBM adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja atau satuan kerja yang sebelumnya telah mendapat predikat WBK. Penghargaan itu diterima Kombespol Rudi Setiawan, 12 Desember 2017 silam. Kemenpan RB menilai bahwa Polrestabes Surabaya saat ini tekah memenuhi syarat, karena sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik berjalan sesuai standar layanan yang menjadi indikator kemenpan RB. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan mengaku sangat bangga dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tugas tugas Polri di Surabaya. “Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi kami untuk terus mempertahankan dan meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik. Dan pengharaan ini milik semua anggota dan warga Suroboyo,” kata Rudi. Rudi juga mengapresiasi warga Surabaya yang turut mendukung upaya Polri dalam meningkatkan pelayanan yang transparan dan bersih dari KKN dan korupsi. Kendati sudan mendapatkan dua penghargaan, kapolrestabes tetap akan mengawasi dan meningkatkan kinerja. "Kita akan awasi setiap layanan dan terus tingkatkan. Jangan sampai setelah mendapatkan predikat ini anggota turun semangatnya dalam melayani masyarakat," tegas Rudi didampingi Waka Polrestabes Surabaya AKBP Leo Simarmata di arena penyerahan Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto. Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir dalam acara ini dalam sambutannya meminta agar semua birokrasi dalam melayani masyarakat menekankan pada kepuasan. Selain mudah, murah dan tranparan diharapkan lebih dipersingkat. "Kalau urusan izin atau jenis layanan lain bisa dipersingkata waktunya harus diterapkab. Jika bisa dua hari selesai..,mengapa harus sebulan? Terlebih menyangkut usaha, harus lebih cepat," pinta Jusuf Kalla.(iku/tyo)

Sumber: