Gancar: Manajemen Spiritual Penting bagi UMKM

Gancar: Manajemen Spiritual Penting bagi UMKM

SURABAYA -  Memperingati lima tahun penutupan eks lokalisasi Dolly digelar tasyakuran dan bedah buku Bang Jarwo dengan tema   Spiritual Management in Action pada Selasa 18 Juni 2019 pukul 10.00. Acara yang bertempat di aula Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi dan  Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) itu akan mengupas bisnis UMKM Tempe Bang Jarwo Go Interna￾sional, pesta tempe penyet Bang Jarwo, dan penghargaan kepada Bang Jarwo. Di antara narasumber yang dihadirkan adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Mustofa Sam, Jarwo Susanto, Kepala Program Studi MM FEB Unair Dr Gancar Candra Premananto SE MSi. Dalam kesempatan itu Gancar akan membahas aspek manajemen dan manajemen spiritual. Gancar menjelaskan Bang Jarwo termasuk tokoh inspira￾tor. Saat itu Gancar bertemu pada 2016 saat memberikan pelatihan dan pembekalan kepada pengusana UKM di eks lokalisasi Dolly. “Saat itu diadakan Departemen Syariah FIB Unair dan kita berteman selama 3 tahun itu,” kata Gancar. Sejak itu, Gancar melihat perkembangan usaha Bang Jarwo yang menurutnya sangat signifikan. Bahkan produk tempe Bang Jarwo masuk produk global, salah satunya dikenal di Bulgaria. “Jadi pembelajaraan yang bisa disampaikan kepada  mahasiswa dan masyarakat adalah manajemen modern  itu penting bagi UKM,” ujar dia. Selain itu, lanjut Gancar, selain manajemen modern ada manajemen  spiritual yang harus dipahami oleh UKM. Manajemen  spiritual adalah manajemen yang berbasis Ketuhanan,  ibadah, tapi juga berbasis rida orang tua. “Jadi Bang Jarwo ini mengharap rida dari orang tua  sangat penting untuk penyemangat dan menjadi spirit mengubah Bang Jarwo,” imbuh dia. Dikatakan Gancar, alasan itulah yang menjadikan pihakn ya (MM Unair)  ikut mendukung acara tersebut. Karena ada manaje￾men spiritual yang harus disampaikan mahasiswa dan  masyarakat umum bahwa selain manajemen yang dipelajari dari buku tekstual,  ada juga manajemen spiritual  yang mungkin tidak banyak dimasukkan di teks-teks buku manajemen, di antaranya adalah rida orang tua. “Ini kita akan bahas dan sampaikan dalam acara,” pungkas Gancar. (alf/lis/udi)

Sumber: