Terjebak Banjir Lahar Dingin Semeru, Evakuasi Tim Medis “Dokter Muter” Dramatis

Terjebak Banjir Lahar Dingin Semeru, Evakuasi Tim Medis “Dokter Muter” Dramatis

Lumajang, memorandum.co.id - Setelah beberapa jam terjebak banjir, puluhan tim medis dan relawan kesehatan pada pelaksanaan program "Dokter Muter" berhasil dievakuasi. Pelaksanaan evakuasi tersebut tergolong dramatis. Sebab, untuk menyeberangi sungai para tim medis diangkut dengan excavator. Pj Kades Sumberwuluh Abdul Azis menuturkan, kejadian tersebut bermula saat rombongan tim medis program "Dokter Muter" melaksanakan kegiatan di Dusun Kebondeli Selatan Blok Kobong dan Kajang Kosong, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis (18/3/2021). Kegiatan yang diikuti beberapa tim medis dari Puskesmas Candipuro, Dinkes Lumajang serta kader kesehatan untuk mengecek dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di desa yang terisolir. "Ada sekitar 25 orang yang terdiri dari dokter, perawat, pegawai Dinas Kesehatan Lumajang, dan beberapa relawan kesehatan dari desa," ujarnya. Kegiatan yang semula dijadwalkan selesai pukul 12.00, harus menambah waktu Karena banyaknya warga yang mengantre untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. "Padahal sekira pukul 13.00 sudah ada info getaran banjir sampai anak 35 mm yang mengakibatkan lahar dingin Gunung Semeru cukup besar karena sebelumnya sempat terjadi hujan deras meski tidak berlangsung lama tapi membuat debit air meningkat, " tutur Abdul Azis. Karena kondisi tidak memungkinkan untuk menyeberangi sungai karena terjadi luapan lahar dingin. Akhirnya tim medis pun melanjutkan kegiatan sekalian menunggu banjir lahar dingin mereda. "Sekitar pukul 16.00 ketika air mulai berkurang kami minta bantuan pelaksana proyek jembatan gantung untuk membantu mengevakuasi tim medis menggunakan excavator, dan alhamdulillah proses evakuasi bisa berjalan lancar," pungkasnya. (ani/fer)

Sumber: