Minta TNI-Polri Tetap Patuh Prokes dan Imbau Masyarakat

Minta TNI-Polri Tetap Patuh Prokes dan Imbau Masyarakat

Surabaya, memorandum.co.id - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi tahap dua anggota Polri dan TNI di Mapolda Jatim, Kamis (18/3/2021) siang. Peninjauan ini dilaksanakan untuk memastikan jalannya vaksinasi Covid-19 lancar tanpa kendala dan cepat selesai. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dari kegiatan penanggulangan Covid-19 di Jatim mulai dari Kampung Tangguh, PPKM mikro berdampak mampu menurunkan angka persebaran Covid-19. Menurut Listyo, Jatim menjadi wilayah terbaik dalam penanggulangan Covid-19. "Saya ucapkan selamat kepada masyarakat Jatim. Artinya hal ini harus dipertahankan. Kunci dari turunnya persebaran Covid-19, seluruh masyarakat disiplin dalam melaksanakan 3 M dan 3 T yang dilaksanakan oleh kawan dalam PPKM mikro," kata Listyo. Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini menambahkan, saat ini tengah memasuki tahap vaksinasi massal. Menurut dia, Jatim juga menempati posisi tertinggi dalam pelaksanaan vaksinasi. Dia mengingatkan masyarakat, sebentar lagi memasuki bulan puasa. Setelah itu, tentu akan ada tradisi mudik. Masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi  protokol kesehatan. "Nanti kalau saudara kita mau pulang perlu diingatkan mereka saat datang betul-betul melaksanakan 3 M, kalau bisa diimbau sudah vaksin," tandas dia. Jika belum, ungkap Listyo, diimbau saat mudik warga harus melapor ke Pos PPKM mikro untuk minta di-swab atau diperiksa. "Kalau negatif boleh pulang ke rumah. Kalau positif isolasi," pungkas alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu. Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, meski semua personel TNI-Polri setelah divaksin, untuk tetap mematuhi prokes seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. "Karena vaksin bukan berarti badan kita kebal dari penyakit atau virus korona.  Namun badan kita diharapkan setelah vaksinasi kedua antibodinya naik sehingga kuat apabila menghadapi Covid-19," tegas Hadi. (fdn/fer)

Sumber: