Program Kapolri,  Rilis di Polrestabes Surabaya Diterjemahkan Juru Bahasa

Program Kapolri,  Rilis di Polrestabes Surabaya Diterjemahkan Juru Bahasa

Surabaya, memorandum.co.id - Ada yang berbeda dalam rilis ungkap kasus peredaran narkoba di Polrestabes Surabaya. Anggota satreskoba tidak hanya pamer barang bukti 8 kilogram narkoba dan dua tersangka kurir, tetapi juga ada juru bahasa. Terlihat wanita berhijab dan menggunakan face shield. Kedua tangannya dengan cekatan menerjemahkan dalam bahasa isyarat ucapan kurir narkoba Yunari saat ditanya para wartawan yang meliputnya. Juru bahasa isyarat itu adalah Firda Ahnalifina. Dia khusus didatangkan ke rilis kasus peredaran narkoba untuk menindaklanjuti program Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo. "Wanita itu adalah juru bahasa isyarat yang sengaja dihadirkan untuk melengkapi kebutuhan informasi dalam rilis. Dan ini juga guna melaksanakan program Kapolri," jelas Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian, Selasa (16/3/2021). Memo menambahkan, ke depan mudah-mudahan akan mengikutsertakan juru bahasa isyarat dalam setiap kegiatan konferensi pers. "Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi hak penyandang difabel untuk memperoleh informasi yang sama dan jelas," pungkas Memo. Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Akhyar mengatakan, penyertaan juru bahasa akan dilakukan setiap kali mengadakan rilis. Kemarin saat rilis narkoba merupakan program Kapolri agar para difabel bisa mendapatkan informasi yang sama. "Untuk itu kami mengundang juru bahasa dari Unesa. Kebetulan ada yang kenal sehingga disertakan dalam rilis," kata Akhyar. (rio/fer)

Sumber: