Cegah Korosi, Indocor ITS Fokuskan Seleksi Material Pra-Operasi

Cegah Korosi, Indocor ITS Fokuskan Seleksi Material Pra-Operasi

Surabaya, Memorandum.co.id - Permasalahan korosi seringkali menjadi penghambat kinerja dunia industri. Apabila tidak dicegah dengan baik, hal ini dapat berdampak negatif pada sisi operasional suatu industri. Melihat hal ini, Indonesian Corrosion Association (Indocor) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan kuliah tamu 3.0 bertajuk ‘Material Selection for Corrosion Prevention’. CEO PT Sinergi Nanotech Indonesia, Sulthoni Akbar, M Sc., Senin (15/3) menjelaskan, korosi sebagai hukum alam yang tidak bisa dilawan, namun dapat dicegah, salah satunya dengan melakukan seleksi material. Seleksi material ini merupakan kegiatan memilih material yang paling sesuai untuk persyaratan aplikasi tertentu. Umumnya seleksi material dilakukan setelah ditentukan produk yang akan dibuat dan dimana produk tersebut akan ditempatkan. Dalam menentukan material, Sulthoni menyebutkan pentingnya mempertimbangkan perbedaan sifat mekanik sebab akan mempengaruhi kinerja material tersebut.  Adapun faktor pemilihan lain berupa sifat kimia, sifat fisik, sifat kelistrikan, dan biaya. “Dalam melakukan proses seleksi material diperlukan sumber daya manusia multi disiplin,” ungkapnya. Lebih lanjut, pria kelahiran 1988 itu menjabarkan mengenai langkah-langkah seleksi material dalam beberapa poin. Seleksi material dimulai dengan proses pengumpulan material dimana hal ini berkaitan dengan kolaborasi perusahaan dan pemasok material. Selanjutnya dilakukan proses penyaringan dan pemeringkatan untuk menggolongkan material yang diinginkan sesuai dengan fungsinya. “Pendalaman informasi juga perlu dilakukan sebagai pertimbangan keputusan,” tuturnya. Kemudian, apabila sudah didapatkan kandidat material utamanya, ahli material kelahiran Nganjuk ini menyarankan untuk memperhatikan ketersediaan lokal bahan tersebut. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat adanya batasan waktu dan timeline pengerjaan proyek. “Akan menguntungkan bila material tersebut ada di daerah lokal sehingga bisa langsung dibeli,” ujarnya. Setelah semua tahapan dilakukan, dapat dilanjutkan ke tahap terakhir yaitu pemilihan final material mulai dari aspek teknis maupun bukan teknis. Dalam aspek teknis, seleksi material ditinjau dalam proses pelaksanaannya seperti kondisi dan ketahanan material serta luas lahan proyek. Sementara itu, aspek bukan teknis cenderung terkait proses pra-kontrak, tenaga kerja, dan kompeten atau tidaknya sistem kelola manajerial beberapa pihak yang bekerja sama dalam proyek. (Mg4)

Sumber: