AKBP Pandia Kunjungi KTS dan Posko PPKM Skala Mikro di Desa Margomulyo

AKBP Pandia Kunjungi KTS dan Posko PPKM Skala Mikro di Desa Margomulyo

Bojonegoro, memorandum. co.id - Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia melakukan kunjungan dan evaluasi Kampung Tangguh Semeru (KTS) serta posko PPKM Skala Mikro di Desa Margomulyo RT 07/ RW 01 Kecamatan Margomulyo, kemarin. Kapolres juga  mengecek lokasi ketahanan pangan berupa pengembangan tanaman hdropolik,  budidaya ternak lele, serta peninjauan usaha sablon kaos dan kain rajut. Hadir dalam acara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia, Kasat Binmas AKP Sujono, Kasat Lantas AKP Heru Sudjio, Kasat Intelkam AKP Beni Ulang Setiawan. Forkopimcan Margomulyo, bhabinkamtibmas, babinsa dan Gugus Covid-19 Desa Margomulyo, Kepala Desa Margomulyo beserta Staf Pemerintah Desa Sekretaris Kecamatan Margomulyo Syaifudin mengungkapkan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kapolres Bojonegoro atas arahan yang diberikan berkaitan dengan penanganan Covid-19. "Zonasi persebaran Covid-19 di Kecamatan Margomulyo dalam kondisi putih nihil dari pasien aktif Covid 19," bebernya. Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia mengapresiasi kepada Pemdes Margomulyo atas usaha dan kinerja dalam pembuatan PPKM Skala Mikro di Desa Margomulyo RT 07 RW 01. " Di Indonesia telah masuk varian Virus baru B117 dari Negara Inggris dengan tingkatan lebih berbahaya, " ujar Kapolres. AKBP Pandia mengajak untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid 19) dengan cara tetap mematuhi protocol kesehatan ( 5 M ) mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. "Pada saat ini klaster terbanyak adalah klaster perjalanan dan klaster Keluarga sehingga perlunya diantisipasi serta tetap menerapkan protokol kesehatan, " tuturnya. Kemudian lanjut dia, pembentukan kampung tangguh semeru dan PPKM Skala Mikro merupakan langkah pemerintah pusat dalam memutus rantai penyebaran Covid- 19 diharapkan ada peningkatan kepatuhan masyarakat dari tingkat bawah. "Pemerintah Desa Margomulyo harus dapat mempertahankan zonasi hijau sehingga wabah Covid-19 dapat segera berakhir, " tegasnya. Tak lupa pihaknya pemperkenalkan Jagron Astuti (agunge sikap tulung tinulung) guna mewujudkan masyarakat Bojonegoro yang Produktif dan Energik dalam rangka memajukan kesejahteraan masyarakat Kab. Bojonegoro. "Mendagri telah menginstruksikan Dana Desa untuk pendanaan Kampung Tangguh dan PPKM mokro, diharapkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas ikut mengawasi peruntukan dana secara efisien. Setiap hari masih dilaksanakan Ops Yustisi dengan melibatkan TNI Polri dan Satpol PP, dimana Polres Bojonegoro tidak melarang melaksanaan kegiatan akan tetapi wajib mematuhi Protokol kesehatan, " terangnya. Kapolres mengingatkan Kepala Desa dalam mengelola Dana Desa dan Anggaran Dana Desa agar sesuai dengan keperutukannya serta pertanggungjawaban sesuai dengan aturan. (top/har/udi)

Sumber: