Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang Tingkatkan Pelayanan Prima

Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang Tingkatkan Pelayanan Prima

Malang, memorandum.co.id - Tahun 2021 ini Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang berkomitmen meningkatkan pelayanan prima pada pelanggan. Masa pandemi Covid-19 ini tetap membuka loket pelayanan, call center maupun layanan pengaduan. Selain itu, juga menyampaikan informasi di antaranya terkait layanan maupun sambungan. Informasi ini juga dapat dengan mudah diakses melalui kanal website dan media sosial, mulai dari Facebook, Twitter hingga Instagram. “Kami menekankan pentingnya fast response demi menunjang pelayanan prima. Petugas pengaduan resmi kami selalu standby dalam menerima saran, menanggapi keluhan, serta memberikan update informasi secara aktual dalam hal pelayanan dan kebijakan perusahaan,” ujar Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang M Nor Muhlas. Disampaikan, cakupan pelayanan Perumda Air Minum Tugu Tirta sebesar 96,40 persen dari jumlah penduduk Kota Malang sebanyak 879.527 jiwa. Kenaikan jumlah pelanggan yang signifikan menjadi tantangan besar dalam komitmen menyediakan pelayanan air minum yang prima dan berkelanjutan. Per 1 Februari 2021 ini jumlah pelanggan mencapai 169.854 sambungan rumah dan diprediksi terus naik. Tugu Tirta juga secara sustainable mengembangkan sistem informasi terintegrasi dalam rangka percepatan pelayanan kepada masyarakat. Aplikasi terintegrasi yang dimaksud adalah Total Water Utility Integrated Network (TWUIN) yang mencakup direktorat teknik dan direktorat administrasi. Untuk aplikasi teknik terdiri dari Geographic Information System (GIS), Sistem Informasi Pasang Baru 2 Days Service (dua hari mengalir), Work Order, Sistem Informasi Buka-Tutup Pelanggan, Sistem Informasi Rekondisi Jalan (bekas galian), e-RAB, PASPAM (Perencanaan Aset), SCADA (monitoring pompa, reservoir dan lain-lain). Untuk aplikasi administrasi terdiri dari Billing System, SiCater (Sistem Informasi Pembacaan Meter), e-Office (surat menyurat digital), e-Akuntansi (sesuai SAK-ETAP), Sistem Informasi Human Resource Development (master pegawai, payroll, lembur, otomatisasi performa berbasis kinerja, dan lain-lain) yang terintegrasi dengan seluruh aplikasi pada direktorat teknik. Tak heran bila Tugu Tirta menjadi jujugan studi banding sejumlah perusahaan daerah air minum se-Indonesia yang ingin menerapkan inovasi seperti apa yang telah dilakukan di Malang. Di antaranya yang telah berkunjung di awal 2021 adalah Perumda Air Minum Tirta Jungporo Jepara dan PDAM Tirtanadi Medan. “Kami juga berharap teknologi informasi yang dikembangkan dapat menginspirasi dan dapat dikembangkan di perusahaan daerah air minum lain di seluruh Indonesia. Semangatnya adalah bagaimana kita maju bersama-sama memberikan pelayanan air minum terbaik bagi masyarakat,” lanjut Muhlas. (*/ari/fer)

Sumber: