Rakor Evaluasi PPKM Mikro, Lumajang Alami Penurunan Kasus Covid-19
Lumajang, memorandum.co.id - Rapat koordinasi (rakor) antara Kasdam V/Brawijaya, Wakapolda Jatim dan Sekda Provinsi Jatim dengan Forkopimda Kota/Kabupaten se-Jatim dalam rangka evaluasi PPKM mikro pada masing-masing bakorwil, dilaksanakan secara virtual bertempat di ruang terbatas Sekda Kabupaten Lumajang, Selasa (9/3/2021). Wilayah Bakorwil V yang meliputi tujuh Kabupaten /Kota yaitu Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo dan dipimpin oleh Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono. Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Lumajang Imam Suryadi, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, Kadinkes Kabupaten Lumajang dr Bayu Wibowo Ignasius, Kasubid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lumajang Amni Najmi, Kabidops Satpol PP Kabupaten Lumajang Sunardi, Plt Kepala DPMD Kabupaten Lumajang Mustajib, dan Kabid Perbendaharaan BPKD Kabupaten Lumajang Tri Joko Ridho. Dalam kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Lumajang Imam Suryadi menyampaikan, bahwa terdapat perkembangan progres di Kabupaten Lumajang, dari 2.959 kasus, sebanyak 2.658 orang sembuh, 256 orang meninggal, dan yang aktif sebanyak 45 orang sedangkan yang dirawat di rumah sakit sebanyak 22 orang. "Penambahan kasus baru per tanggal 9 Maret 2021 cenderung menurun 5 pasien dalam tiap harinya," ujarnya. Imam Suryadi juga menyampaikan, bahwa kesiapan posko PPKM mikro di Kabupaten Lumajang sudah by name by address di masing-masing RT di 198 Desa dan tujuh Kelurahan sehingga apabila di wilayah tersebut ada yang terpapar langsung bisa komunikasi dan dilakukan evakuasi secara cepat dan bertahap. "PPKM mikro yang berada di zona hijau terdapat 7063, zona kuning 40 sedangkan zona orange dan merah kosong," jelasnya. Sementara itu, Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono, pimpinan rakor wilayah Bakorwil 5 berharap untuk zona di masing-masing kabupaten/kota tetap konsisten memonitor prokes di wilayahnya masing-masing. "PPKM mikro akan diperpanjang sehingga apabila masuk Ramadhan akan tetap dilakukan prokes dan dalam pemantauan pelaksanaan salat Tarawih digilir secara bergantian," pungkasnya. (fai/fer)
Sumber: