Pemdes Bangoan Sosialisasi Tatib Ujian Penyaringan Perangkat Desa

Pemdes Bangoan Sosialisasi Tatib Ujian Penyaringan Perangkat Desa

Tulungagung, memorandum.co.id - Guna mewujudkan netralitas dan ketransparanan, menjelang H -7 pelaksanaan ujian penyaringan perangkat desa, pihak panitia bersama Pemerintah Desa Bangoan dan Kecamatan Kedungwaru mengadakan sosialisi tata tertib (tatib) ujian kepada calon peserta di Balai Desa Bangoan, Selasa (3/3/2021). Sebanyak 30 peserta bakal mengikuti ujian untuk formasi kasi pelayanan. 29 peserta berasal dari Desa Bangoan, dan 1 peserta berasal dari luar desa. Ketua panitia ujian, Karyani Tri Cahyo mengatakan, sosialisasi tatib merupakan tahapan pelaksanaan mulai penjaringan hingga penyaringan. "Hari ini panitia membahas tata tertib dengan mengundang seluruh calon peserta ujian perangakat desa sebanyak 30 orang. Selanjutnya menunjuk dua orang perwakilan secara diundi. Satu orang mewakili pengambilan naskah di kecamatan besama panitia didampingi Bhabinkatibmas dan Babinsa. Satu orang lagi perwakilan dari peserta ujian bertugas membawa kunci gembok kotak naskah. Ada tiga kunci gembok, nantinya di hari H, satu dipegang panitia, kunci kedua dipegang Bhabinkamtibmas, dan ketiga dipegang wakil peserta ujian," papar Karyani. Hal tersebut, jelas Karyani, dilakukan semata mata untuk mewujudkan pelaksanaan ujian penjaringan dan penyaringan perangkat desa yang bersih, fairplay serta netral. "Kami berharap dengan adanya sosialisasi tatib ini, seluruh calon peserta bisa memahami tata tertib dalam pelaksanaan ujian nanti. Sehingga bisa berjalan dengan jujur adil sesuai yang diharapkan. Maka siapa saja yang terpilih, nantinya benar-benar bisa menjadi perangkat desa yang siap mengabdi untuk melayani masyarakat," pungkasnya. Sementara Brian Pendidikan SI, calon peserta ujian penyaringan perangkat desa mengaku siap dan menerima hasil keputusan sosialisasi ini. "Alhamdulillah, kami setuju nanti hasil ujian dikoreksi antarpeserta. Harapan kami pelaksanaan ujian penyaringan yang akan digelar tanggal 10 Maret nanti benar-benar jujur dan tidak ada rekayasa dari pihak manapun. Sehingga siapapun peserta terpilih, adalah benar-benar perangkat desa yang kompeten," ungkap Brian. (kin/mad)

Sumber: