Bupati Ponorogo Bongkar Pagar Pembatas Pasar Eks Stasiun

Bupati Ponorogo Bongkar Pagar Pembatas Pasar Eks Stasiun

Ponorogo, Memorandum.co.id - Pemerintahan Daerah Kabupaten Ponorogo membongkar pagar atau teralis besi pembatas pasar eks Stasiun jalan Soekarno Hatta, Rabu (3/3), sekitar pukul 09.00 wib. Dalam pembongkaran tersebut dihadiri dan disaksikan langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko yang dilakukan 10 tukang batu yang disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pembongkaran. Bupati menyampaikan, pembongkaran yang dilakukan agar kegiatan jual beli pedagang Eks Statiun berjalan dengan baik, sambil menunggu dibukanya pasar legi. "Kita pengen tahu apakah pedagang Eks Stasiun mendapatkan bedak, jika semua dapat, sambil menunggu dibukanya pasar legi, ya dibongkar dulu lah biar tertata rapi dan jualannya bisa enak. Mereka para pedagang siap menjamin untuk tetap rapi semuanya," kata Sugiri Sancoko. Sugiri Sancoko menambahkan, pembongkaran ini tidak menampar siapa saja, bukan sebagai bentuk pencitraan, akan tetapi upaya mencari solusi tengah agar masyarakat kecil atau pedagang merasa nyaman. "Pembongkaran ini adalah upaya mencari solusi untuk pedagang agar nyaman saat berjualan. Diharapkan kepada para pedagang untuk bisa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah apapun yang dilakukan sekarang ini untuk rakyat kecil (wong cilik). Selaku Bupati Ponorogo saya minta kepada pedagang Ex. Stasiun setelah pagarnya dibuka, kami mohon untuk barang dagangannya bisa dijaga masing-masing saling mengamankan barang dagangannya, jangan terjadi pencurian atau kehilangan barang dagangannya," pungkas Bupati Ponorogo. Dibongkarnya pagar atau tralis besi pembatas tersebut disambut antusias oleh semua pedagang Eks. Stasiun, bahkan ada pedagang sampai sujud syukur ke tanah sebagai ungkapan kegembiraan mereka. Pasalnya selama ini para pedagang merasa terpenjara dan kesulitan berdagang lantaran harus menerobos pagar pembatas ketika keluar masuknya barang dagangan. Rencananya kegiatan pembongkaran tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 3 hingga 4 Maret 2021. (*/sul/mt)

Sumber: