Hari Pertama Ngantor, Bupati dan Wabup Jember Suntik Vaksin dan Cek Data Covid-19

Hari Pertama Ngantor, Bupati dan Wabup Jember Suntik Vaksin dan Cek Data Covid-19

Jember, Memorandum.co.id - Hari pertama ngator, Bupati Jember dan Wakil Bupati Jember menjalani suntik Vaksin covid-19 dan menyapa para Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin (1/3/2021). Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jember H. Hendy Siswanto dan Gus Firjaun Barlaman diikuti keluarga besarnya mengikuti vaksin Covid-19 di Pendopo Wahyawibawa Graha. Usai suntik vaksin, Bupati dan wakil bupati mengecek update data satgas covid-19 Kabupaten Jember yang disampaikan juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jember, Gatot Triyono yang terpampang di layar monitor Posko pusat. Menurut Bupati, program vaksin ini sangat bagus dan diharapkan masyarakat ikut mensukseskan program dari pemerintah pusat ini, serta tidak perlu khawatir dan takut untuk divaksin. “Ini hari pertama saya kerja, langsung mengikuti vaksin, waktu disuntik juga tidak sakit, dan ini vaksin saya yang pertama, jadi masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin,” ujar Bupati Jember. Bupati menjelaskan, sampai pada bulan Juni, Pemerintah Kabupaten Jember mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 400 ribu dosis atau untuk 200 ribu orang, dimana saat ini yang sudah mengikuti vaksin tahap kedua sudah mencapai 6.600 orang. “Tahun ini, dosis vaksin yang sudah diterima kabupaten Jember ada 400 ribu, dimana setiap orang harus vaksin dua kali, maka vaksin tersebut untuk 200 ribu orang, dan yang sudah sukses mengikuti vaksin, atau sudah sampai tahap kedua sudah mencapai 6.600 orang,” bebernya. Bupati menambahkan, saat ini pihaknya juga sudah mengajukan 1,4 juta vaksin ke pemerintah pusat, yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat Jember. “Tadi teman-teman Dinkes juga sudah menyampaikan jika saat ini pemkab Jember sudah mengajukan 1,4 juta dosis vaksin, Insya Alloh akan terealisasi pada bulan Juli hingga Desember, nanti pendataan akan dilakukan oleh RT-RT,” beber H. Hendy. Dipastikan, vaksin Covid-19 aman untuk semuanya. Tahap II dimulai pada bulan Juli hingga bulan Desember untuk warga Jember. "Untuk perkembangan wilayah Kabupaten Jember setelah dilakukan PPKM Mikro, sejak awal Februari mengalami tren terus menurun, itu merupakan perkembangan yang sangat bagus, tapi untuk tiga kecamatan kota, tetap dalam pengawasan ketat," jlentreh H. Hendy. Selain mengikuti vaksin di hari pertamanya ngantor, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jember yang baru ini juga melihat peta dan data perkembangan penyebaran covid-19 yang terpampang di Aula lantai II Pendopo Wahyawibawa Graha. Saat melihat peta penyebaran covid-19, Bupati juga meminta agar Satgas Covid-19 terus selalu update dan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes dan 5 M, meski saat ini di Jember sudah tidak ada lagi zona merah. “Untuk data pemantauan penyebaran covid-19 sudah cukup bagus, untuk petugas agar update terus, dan tidak berhenti untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga nanti Jember benar-benar menjadi zona hijau,” pungkas Bupati Jember. (edy)

Sumber: