Gus Yani Blusukan Serap Aspirasi PKL Alun-Alun Gresik
Gresik, memorandum.co.id - Dua hari setelah resmi menjabat Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani langsung blusukan menemui pedagang kaki lima (PKL) di Alun-Alun Gresik untuk menyerap aspirasi, Minggu (28/2/2021). Pria yang akrab disapa Gus Yani itu mewacanakan penataan PKL agar lebih nyaman berjualan dan tidak mengganggu pengguna jalan. Momen car free day (CFD) dimanfaatkannya untuk menyapa masyarakat yang menghabiskan akhir pekan. Apalagi, lokasi Alun-Alun Gresik persis di depan pendopo rumah dinas Gus Yani tersebut. Sembari menuntun sepeda, Gus Yani menyapa para PKL dan pengunjung alun-alun. Bahkan, ia menyempatkan diri untuk duduk bersila di pelataran untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat secara langsung. Salah seorang PKL, Mohammad Yasin mengatakan, selama pandemi Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pendapatannya turun drastis. Menurutnya, perlu penataan dan fasilitas bagi PKL yang berada di alun-alun tersebut. Sebab, saat ini PKL hanya berjualan pada Jumat, Sabtu dan Minggu saja. "Total ada 150 PKL resmi di sini. Kami maunya bisa jualan setiap hari. Ada tempat di alun-alun, tidak memakan jalan, dibuatkan tenda yang seragam. Dan harapannya tidak ada lagi penggusuran," kata Yasin curhat kepada Gus Yani. Mendengar keluhan tersebut, Gus Yani memerintahkan jajarannya agar memfasilitasi PKL dalam kegiatan di pendopo. PKL nasi goreng, bakso, soto dan lainnya bergiliran masuk ketika ada kegiatan. "Saya ingin berinteraksi langsung dengan teman PKL alun-alun. Mereka bagian masyarakat Gresik yang harus dilayani dengan baik. Tidak hanya PKL saja, inj menjadi daya tarik masyarakat dalam mencari hiburan di hari libur bersama keluarga. Jalan-jalan santai dan mencoba kuliner di alun-alun," kata bupati berusia 35 tahun itu. Aspirasi para PKL itu akan dibawa dalam agenda hari pertama masuk kantor. Ia menegaskan, menata para pedagang merupakan salah satu tugas pemerintah. Selain menawarkan penataan lapak, Gus Yani juga menyosialisasikan vaksinasi bagi para pedagang. Ini merupakan program pemerintah untuk menunjang aktivitas para pedagang yang setiap hari bertemu dengan banyak orang. "Kita sosialisasikan kepada mereka bahwa vaksin Covid-19 itu aman dan halal, tidak ada efek samping. Harapannya kepercayaan masyarajat akan tumbuh, kawasan alun-alun menjadi bersih rapi dan tertata. Sehingga pertumbuhan perekonomian teman-teman PKL bisa terwujud," pungkas pria yang juga Bendahara Umum PW GP Ansor Jatim itu. (and/har/fer)
Sumber: