Jembatan Ambrol Putus Akses Jalan Dua Desa, Kapolsek Tempeh : Ada Jalan Alternatif

Jembatan Ambrol Putus Akses Jalan Dua Desa, Kapolsek Tempeh : Ada Jalan Alternatif

Lumajang, memorandum.co.id  - Hujan  deras tadi malam (Sabtu 28/2) menyebabkan jembatan penghubung dua desa di Kabupaten Lumajang, ambrol. Jembatan tersebut terletak di perbatasan Kecamatan Tempeh dan Kecamatan Pasirian yang menghubungkan dua desa yaitu Desa Gesang, Kecamatan Tempeh, dan Desa Sememu, Kecamatan Pasirian. Jembatan dengan panjang kurang lebih 8 meter dengan lebar 4 meter tersebut ambrol di sebagian sisi utara jembatan akibat terjangan air sungai yang meluap. Kapolsek Tempeh Ipru Lugito menyampaikan,  kejadian itu sekitar pukul 20.30. Saat terjadinya hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Lumajang. “Sekitar pukul 20.00 malam saya sebenarnya habis melintas di jembatan tersebut. dan kondisi jembatan masih baik baik saja” ujarnya, Minggu (28/2/2021) Menurutnya, ambrolnya jembatan tersebut diperkirakan karena debit air yang terlalu tinggi akibat hujan deras, sehingga air sungai menggerus plengsengan dibawah jembatan dan menyebabkan plengsengan tersebut terkikis oleh luapan air yang lumayan deras. Sehingga plengesengan yang berfungsi juga sebagai penyangga jembatan di sisi utara mengalami abrasi dan menyebabkan jembatan tersebut ambrol di sebagian sisinya. “Demi keamanan dan mengantisipasi membludaknya warga untuk melihat kondisi jembatan dari jarak dekat karena puing puing jembatan masih ada di TKP, makanya kita pasang garis polisi “ ujarnya Sementara itu Lugito menambahkan, dengan terputusnya akses jalan dari Gesang Kecamatan Tempeh ke Desa Sememu Kecamatan Pasirian begitu juga sebaliknya, pihaknya mengarahkan warga yang biasa melintasi jalur tersebut untuk mengalihkan ke jalur alternative. “Sebenarnya ada 2 jalur alternatif yang bisa dilalui oleh warga, bisa melalui Desa Madurejo, atau bisa melalui Dusun Kaliputih Desa Nguter “ jelasnya (ani/udi)

Sumber: