Pemkab Lamongan Punya Jam Kerja Baru
LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menggelar kegiatan halal bihalal di halaman Kantor Pemkab Lamongan, Senin (10/6). Suasana penuh kekeluargaan ini digelar pada hari pertama masuk kerja pascalibur Hari Idul Fitri 1 Syawal 1440 H/2019 M. Dalam sambutannya, Bupati Fadeli menyampaikan terima kasih kepada seluruh staf atas pencapaian kerja selama Ramadan. “Kami berharap, agar semangat bekerja ini tetap tetap dijaga konsistensinya setelah hari raya,” ujarnya. Di acara yang sama, Sekkab Yuhronur Efendi mengingatkan kembali perubahan jam kerja yang dimulai 10 Juni 2019. “Mulai hari ini dan seterusnya, jam kerja hari untuk Senin-Kamis pukul 07.30 sampai 15.30, dan hari Jumat pukul 06.30 sampai 15.00,” kata dia. Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan menjelaskan secara terpisah terkait jam kerja baru aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Lamongan tersebut. Jika sebelumnya, Senin sampai dengan Kamis, ASN masuk pukul 07.00 dan pulang pukul 15.00 , saat ini menjadi masuk pukul 07.30 dan pulang pukul 15.30. Sedangkan untuk Jumat masuk pukul 06.30 dan pulang pukul 15.00. Sebelumnya masuk pukul 07.00 sampai dengan 14.30 WIB. Hal tersebut dijelaskan olehnya untuk memenuhi jam kerja 37,5 jam selama lima hari kerja bagi ASN sesuai dengan ketentuan KemenPAN dan RB RI. Ditambahkan olehnya, jika sebelumnya senam kesegaran jasmani jam 06.00 pada Jumat tidak terhitung jam kerja, sekarang sudah dimasukkan jam kerja dan digeser ke pukul 06.30. Dalam Peraturan Bupati Lamongan Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengaturan Hari dan Jam Kerja Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan itu juga diatur tentang jam istirahat pada Senin sampai dengan Kamis.Karena sebelumnya, hanya diatur tentang jam istirahat di Hari Jumat saja. Yakni pukul 11.00 WIB sampai dengan 13.00. “Jadi pada peraturan bupati tersebut sekarang diatur jam istirahat ASN. Yakni pukul 12.00 WIB sampai dengan 12.30 pada Senin sampai dengan Jumat. Kemudian pukul 11.30 sampai dengan 12.30 pada hari Jumat,” ungkap Agus Hendrawan. Jam kerja tersebut menurutnya diberlakukan sejak Hari pertama kerja usai libur lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah, yakni Senin 10 Juni 2019. Perubahan jam kerja ini juga diputuskan melalui banyak pertimbangan. Diantaranya untuk meningkatkan produktivitas ASN. Banyaknya ASN yang tempat tinggalnya jauh dari tempat kerja juga membuat kehadiran apel di jam 7 pagi kurang signifikan. Selain itu, di jam tersebut banyak yang mengantar anaknya sekolah. “Jadi dengan jam kerja yang baru diharapkan meningkatkan produktivitas ASN tanpa mengurangi jam kerja,” tegasnya. (*/udi)
Sumber: