Polres Probolinggo Kota Dukung Gerakan Santri Bermasker

Polres Probolinggo Kota Dukung Gerakan Santri Bermasker

Probolinggo, Memorandum.co.id - Pencanangan Gerakan Santri Bermasker secara serentak telah dilaunching. Tak terkecuali di Kota Probolinggo. Launching Gerakan Santri Bermasker melalui video conference bersama Polda Jatim dan Polres jajaran yang dikuti oleh Forkopimda dan perwakilan pengasuh pondok pesantren, di ruang Rupatama Mapolres Probolinggo Kota, Kamis (25/2/2021). Video conference diikuti Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari bersama Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin. Hadir juga, Pabung Kodim 0820 Probolinggo, Mayor Inf. Puguh Jatmiko, Perwakilan Kejaksaan Negeri, Kepala Kemenag, Drs. H. Mufi Imron Rosyadi. Selain itu, juga dihadiri oleh Ketua MUI KH. Nizar Irsyad , Ketua PC NU H. Syamsur, Ketua PD Muhammadiyah Masfuk, Pengasuh Ponpes Riyadlus Sholihin, Ustad Abdul Mufid, Pengasuh Ponpes An-Nur, KH. Mahfud Sahal, dan PJU Polres Probolinggo Kota, serta perwakilan Santri. "Hari ini Gerakan Santri Bermasker serentak dilaunching di seluruh wilayah Jawa Timur, otomatis kita jajaran menyesuaikan," jelas Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari. Sesuai arahan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, kata Jauhari, gerakan yang diinisiasi Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta itu digelar untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Jatim, khususnya di lingkungan pondok pesantren. "Gerakan tersebut juga sebagai langkah preventif agar ponpes tidak menjadi klaster baru Covid-19. Kami mengajak para Kyai dan ulama di Kota Probolinggo untuk ikut membantu agar Gerakan Santri Bermasker ini bisa membantu menekan angka penyebaran virus Covid-19. Ada perwakilan dari PCNU, PD Muhammadiyah, MUI, dan Kemenag, dan Pengasuh Ponpes yang dilibatkan," tandas Kapolres. Lebih jauh, Kapolres berharap dengan penguatan bermasker bagi para santri bisa menjadi bagian dari pelaksanaan disiplin protokol kesehatan. Apalagi kegiatan di pesantren ini banyak hal yang memang harus terus terkawal protokol kesehatannya. Terutama bagimana bermasker dengan benar dan menjaga jarak serta mencuci tangan, 3M bahkan sekarang 5M. Dalam acara ini, Kapolres Jauhari bersama Wali Kota Hadi Zainal Abidin, membagikan ratusan masker dan secara simbolis kepada perwakilan pengasuh Ponpes Riyadlus Sholihin dan Ponpes An-Nur Kota Probolinggo. Masker diterima oleh perwakilan santri yang mengikuti acara di Mapolres Probolinggo Kota. Disisi lain, Polres Probolinggo Kota mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Probolinggo, para kyai, ulama, dan santri atas sinergitas yang telah dibangun bersama TNI, Polri dan Pemkot Probolinggo yang berjalan kondusif dan baik. "Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Probolinggo untuk berdoa bersama-sama memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga kita semua dapat terbebas dari Covid-19 demi terwujudnya Jawa Timur bangkit dan Indonesia maju," pungkasnya.(mhd)

Sumber: