Petugas Amankan Pria yang Pamer Alat Vital di GOR Jayabaya
Kediri, Memorandum.co.id - Perbuatan tidak terpuji diduga dilakukan seorang pria AS (35) yang mengaku warga Kelurahan Tanaman Kecamatan Mojoroto Kota Kediri dengan memperlihatkan alat vitalnya kepada para wanita yang sedang jalan-jalan atau berolahraga di sekitar GOR Jayabaya Kota Kediri. Kesaksian sejumlah saksi mata mengatakan saat mereka jalan-jalan atau berolahraga dikagetkan dengan ulah seorang pria yang awalnya hanya duduk-duduk di atas motor tiba-tiba pria tersebut mengangkat bajunya sambil mengeluarkan amat vitalnya. "Saat itu kami kaget dan langsung berteriak histeris, apalagi saat itu ada ibu-ibu yang sedang momong anak-anaknya," ungkap DW ( 26 ) warga Kelurahan Bandar Kidul yang saat itu sedang jalan-jalan di sekitar GOR Jayabaya. Teriakan histeris warga yang sangat keras tersebut tentu saja memancing perhatian semua warga yang berada di sekita GOR, tak terkecuali anggota Respon Cepat Kerja Tuntas ( RCKT ) unit khusus Satpol PP Kota Kediri yang berada di pos GOR Jayabaya tersebut langsung menuju lokasi kejadian. Sejumlah saksi mata berteriak-teriak sambil menunjuk-nunjuk ke arah pria tersebut. Petugas pun mendatangi pria tersebut, dan yang membuat geram warga adalah pria tersebut berusaha mengelak serta mengaku tidak melakukan perbuatan tersebut. Untuk mencegah aksi main hakim sendiri maka dengan sigap dan cepat tim RCKT langsung menggelandang pria tersebut ke pos jaga yang berada di sekitar GOR. Saat dihubungi Kasatpol PP melalui Sekretaris Satpol PP, Nur Khamid mengatakan, Tim RCKT yang selalu 24 jam nonstop melaporkan pemantauan di wilayah GOR Jayabaya telah berhasil mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku eksibionis (penyakit kelainan yang suka memperlihatkan alat vital di hadapan umum ). "Pelaku sudah kami amankan di pos yang berada di GOR Jayabaya dan setelah melakukan pemeriksaan pelaku dan para saksi maka karena diduga ada unsur pidananya yaitu perbuatan tidak menyenangkan maka permasalahan tersebut kami limpahkan ke Polsek Mojoroto untuk proses lebih lanjut," ujar Nur Khamid. Pihaknya mengimbau kepada para warga agar lebih waspada dan tidak segan untuk melaporkan jika menemukan kejadian serupa. "Kami jamin kerahasiaan identitas para warga yang melapor kepada kami," pungkas Nur Khamid. (Roy)
Sumber: