Untag Surabaya Ajak Mahasiswa Beradu Kreativitas Melalui PKM
Surabaya, memorandum.co.id - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya tak henti-hentinya berupaya dalam meningkatkan prestasi serta menumbuhkan kreativitas dalam diri mahasiswa. Langkah itu diwujudkan lewat Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Mengawali upaya itu, Biro Kemahasiswaan dan Alumni Untag Surabaya menggelar workshop virtual bertajuk Pekan Kreativitas Mahasiswa, Selasa (23/2). Rektor Untag Surabaya Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA dalam sambutannya mengajak para mahasiswa dan dosen pembimbing untuk bersinergi. Hal itu dinilainya dapat meningkatkan kualitas PKM. Selain itu, Cak Nug sapaan akrab Rektor Untag ini pun berharap, workshop yang telah digelar ini dapat meningkatkan jumlah PKM yang lolos ke tahap PIMNAS. “Dengan sinergi, harapannya yang lolos PKM nantinya lebih banyak lagi," tutur Cak Nug. Sementara itu, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Eddy Wahyudi, S.H., M.Si. mengatakan, bahwa pihaknya akan terus berupaya mendampingi mahasiswa dalam seluruh rangkaian PKM. “Mulai tahap persiapan, seleksi internal fakultas dan universitas, hingga tahap unggah PKM,” sebutnya. Tidak ketinggalan, Wakil Rektor 3 Dr. Muaffaq A. Jani, M.Eng. yang turut hadir dalam workshop menambahkan, bahwa Untag Surabaya turut memberikan apreasiasi kepada mahasiswa yang nantinya aktif dalam PKM. Adapun workshop yang digelar secara virtual itu menghadirkan Dr. Med. dr. Indwiani Astuti sebagai narasumber sementara moderator diisi oleh Kusnan, S.AP., M.KP. Indwiani memaparkan, bahwa mahasiswa yang ikut serta dalam PKM kerap menjadi lulusan dengan upah dan pekerjaan yang layak. “Di samping itu, ini untuk masa depan, mahasiswa perlu ditempa dan dididik agar bisa menjadi SDM yang berkualitas dan berdaya saing di era global," jelas wanita yang merupakan Koordinator PKM 2020-2021 dan telah berkecimpung sebagai reviewer PKM sejak tahun 2005. Tidak hanya itu, Indwiani juga menambahkan, bahwa PKM merupakan implementasi dari Merdeka Belajar. “Tidak ada batasan topik, jadi mahasiswa bebas berkreasi,” kata Direktur Belmawa Ditjen Dikti Kemendikbud RI itu. Meski pandemi Covid-19 banyak menghambat, dinilainya, proses pelaksanaan PKM dapat dilakukan secara blended, yakni dengan menggunakan platform daring untuk diskusi dan implementasi program secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat. Kepada para peserta dirinya berpesan, “Teruslah belajar dan kreatif. Dalam menyusun PKM, jangan sampai salah kamar dan salah dalam memilih jenis PKM. Jangan pula sampai ada pengulangan topik, tingkatkan kreativitas," pungkasnya. Sebelumnya, Untag Surabaya telah meloloskan 5 tim dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2020 dengan 1 tim sebagai Juara Favorit PKM Bidang Teknologi. (mg3)
Sumber: