Pengunjung Pantai di Jember Dilarang Berenang
JEMBER - Memasuki hari ketiga Lebaran, tempat wisata di Jember dipadati pengunjung. Sedangkan untuk menghindari korban terseret arus gelombang laut selatan, petugas mengimbau agar pengunjung tidak berenang. Upaya cegah dini tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari anggota Polri dan TNI serta tim Sar. "Alhamdulillah dalam perayaan Lebaran hingga kini tidak ada korban tenggelam gegara terseret ombak," ujar petugas pengamanan jaga Ipda Danu Prasetyo Jumat (7/6) sore. Lanjut Danu yang juga Kabag Humas Polres Jember itu mengatakan, bila petugas gabungan yang bertugas yakni dari polsek tiga personel, tiga personel polair, enam personel TNI AL, dan Koramil, serta tiga personel tim SAR. "Juga ada petugas kesehatan dan senkom. Kani mengimbau agar pengunjung tidak berenang," tandas Danu. Masih kata Danu , setiap tahun liburan lebaran dan tahun baru selalu ada korban tenggelam dan meninggal, sebelum ada korban telah memasang tanda larangan di sepanjang pantai. "Dan memberikan imbauan kepada pengunjung agar tidak mandi, karena ombak di pantai selatan sangat berbahaya karena sering menelan korban terseret ombak." pungkas dia. Menurut Bambang Hariyanto salah satu pengunjung Pantai Pancer asal Bangsalsari, mengatakan, setiap lebaran dan tahun baru selalu datang ke pantai bersama keluarga. "Kami sangat mengapresiasi para petugas Polri dan TNI di hari libur masih bertugas dan menjaga agar tidak terjadi musibah tenggelam terseret gelombang laut. Karena setiap tahun selalu ada korban jiwa," kata Bambang. (edy/tyo)
Sumber: