PKS Kota Malang Jadikan Pemuda Subyek Politik

PKS Kota Malang Jadikan Pemuda Subyek Politik

Malang, memorandum.co.id - Kepengurusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang, masa bakti 2020 - 2025 resmi dilantik di gedung DPRD Kota Malang, Minggu (21/02/2021). Pelantikan dilakukan secara serentak di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur dengan online dan offline. Meliputi kepengurusan majelis pertimbangan daerah (MPD), dewan pengurus faerah (DPD), dan dewan etik daerah (DED). Untuk ketua DPD PKS Kota Malang Ernanto Djoko Purnomo, Sekretaris Trio Agus Purwono, STP dan bendahara Mirza Ahmad Purnomo, SP. Kepengurusan itu, masih dilengkapi dengan 12 bidang dengan ketua dan sekretaris serta pengurus DED. "Kami ingin para anak muda menjadi subyek politik, berkolaborasi dalam formasi kepengurusan. Untuk lebih mendorong terlibat aktif dalam aktualisasi diri dan berkarya di bidang kepemudaan. Apalagi Kabidnya, Fikri Ghifari masih berusia 26 tahun. Bahkan, salah satu anggota baru berusia 22 tahun," terangk Ketua DPD PKS Kota Malang Ernanto Djoko Purnomo Hal itu lanjutnya, sebagai salah satu bukti bahwa pemuda adalah aset bangsa. Bahkan, jika melihat dari pengalaman di pemilu 2019, ada sekitar 50 persen lebih pemilih PKS adalah anak muda. Untuk itu di pemilu tahun 2024, pihaknya ingin meningkatkan pemilih PKS dari anak muda. Salah satu langkahnya, dengan proaktif memberikan pemahaman politik. "Ada sekitar 30 persen calon pemilih, yang sebelumnya belum begitu suka "berpolitik". Hal itulah yang menjadi PR kita agar tertarik berpolitik. Karena, anak muda kreatif adalah calon pemimpin bangsa. Kita ingin menjadikannya subyek politik, untuk terlibat aktif dan harus difasilitasi," lanjutnya. Dengan begitu, masih kata Ernanto, pihaknya mengaku logis dengan mentargetkan 11 kursi. Bahkan, untuk kepada daerah dalam Pemilukada. Tentunya, dengan super team yang memiliki 17 arah kebijakan. Membangun citra positif partai di masyarakat dan membawa kontribusi pelayanan. "Tagline kami Bersama Melayani Rakyat dan tagar #pkspelayanrakyat. Bahkan menjadikan Mall pengaduan masyarakat. Menjadi partai Islam yang Rahmatan Lil Ngalamin. Kokoh dan terdepan dalam melayani," pungkasnya. (edr/udi)

Sumber: