Terkait PPKM Mikro, Bupati Jombang Ikuti Rakor dengan Kasdam V Brawijaya

Terkait PPKM Mikro, Bupati Jombang Ikuti Rakor dengan Kasdam V Brawijaya

Jombang, memorandum.co.id - Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengikuti rapat koordinasi terkait pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di beberapa daerah di Jatim, salah satunya di Kabupaten Jombang. Rapat koordinasi (rakor) melalu video conference (vidcon) dengan Kepala Staf Kodam (Kasdam) V Brawijaya. Dalam vidcon tersebut, Bupati Jombang didampingi Dandim 0814 Jombang Letkol Inf Triyono dan Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho. Mundjidah Wahab mengatakan, bahwa vidcon yang berisi rakor ini terkait pelaksanaan PPKM di beberapa daerah di Jatim, salah satunya termasuk Kabupaten Jombang. "Jadi yang ditanyakan, pertama yaitu masalah kondisi Covid-19 di daerah. Juga terkait dana desa yang untuk posko di desa. Dan berapa yang sudah ada poskonya," katanya usai vidcon, Kamis (18/2/2021). Bupati menjelaskan, pada vidcon tersebut juga ditanyakan tentang zona yang ada di desa maupun tingkat kecamatan di Kabupaten Jombang. Kemudian kesiapan-kesiapan yang sudah dilakukan. "Sejauh ini perkembangan pelaksanaan PPKM mikro di Kabupaten Jombang sudah berjalan. Kita sepakat besok pagi pukul 08.00 mulai meninjau posko di desa. Posko di Kepatihan dan Sengon," jelasnya. Disinggung soal pemberlakuan jam malam dan pemadaman lampu PJU (penerangan jalan umum) di Kota Jombang pada pukul 20.00, menurut Bupati Jombang hal tersebut merupakan bentuk ikhtiar dari Pemkab Jombang untuk menghindari terjadinya kerumunan. "Dan untuk membuat masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Dengan status zona merah di Kabupaten Jombang, sehingga PPKM mikro diberlakukan di Kabupaten Jombang," ujarnya. Bupati menegaskan, agar masyarakat ini sama-sama mengetahui dan sama-sama melaksanakan, dan sama-sama komitmen. "Ayolah kita bersama-sama. Karena untuk menurunkan atau memutus penyebaran mata rantai Covid-19 tidak bisa pemerintah saja. TNI, Polri, pemerintah, harus didukung masyarakat," pungkasnya. (yus/fer)

Sumber: