Perjalanan Biduk Rumah Tangga Hasil Perjodohan Orang Tua (1)

Perjalanan Biduk Rumah Tangga Hasil Perjodohan Orang Tua (1)

Dikabari Suami Makan Bersama Wanita Cantik

Dari awal Asiyah (nama samaran) sudah merasa tidak cocok saat dijodohkan dengan Andi (nama samaran juga). Tetapi, apa mau dikata, sebagai anak perempuan satu-satunya di keluarga, ia tak bisa menolak keinginan sang ayah untuk menikah dengan Andi. Peristiwa itu terjadi tiga tahun silam. Tepatnya pada Agustus 2018. Saat itu Asiyah diperkenalkan dengan Andi di suatu pesta pernikahan anak partner kerja orang tua keduanya. Kala itu Asiyah merasa biasa saja. Tidak ada firasat akan dijodohkan dengan Andi. Asiyah justru merasa Andi sangat tertarik kepadanya. "Kayaknya dia dulu yang suka sama saya," ucapnya. Seiring berjalannya waktu, datanglah Andi bersama kedua orang tuanya ke rumah Asiyah. Dalam pertemuan tersebut, keluarga Andi berniat menjodohkan anak semata wayangnya itu dengan Asiyah. "Demi bakti kepada orang tua, saya mau dijodohkan. Sebulan kemudian diadakan lamaran," jelas dia. Setelah pertemuan itu, Andi mulai sering datang ke rumah. Kadang mengajak keluar untuk makan, kadang sekadar jalan-jalan. Sebenarnya Asiyah merasa nggak sreg bersama Andi, akan tetapi dia tak bisa menolak. "Saya jalani saja. Sampai akhirnya saya mulai ada perasaan juga sama dia," ujarnya. Hari pertunangan pun tiba. Keluarga Andi datang melamar Asiyah. Pada hari itu juga ditentukan hari pernikahan. "Kami menikah dirayakan secara besar-besaran. Karena saya dan Andi dari keluarga besar," katanya. Perjalanan rumah tangga mereka lalui seperti keluarga lain pada umumnya. Hingga menginjak setahun, suatu peristiwa tak terduga terjadi. "Saya dapat kabar dari teman kalau ia melihat suami saya dengan seorang wanita di sebuah restoran. Saya kaget dan gak percaya, akhirnya saya tanyakan ke suami. Dia bilang itu teman kerjanya di kantor. Lagi makan siang. Mendengar jawaban itu, saya pun hanya bisa percaya karena tidak ada pikiran macam-macam. Apalagi saya ga tahu sendiri," terangnya. Setelah kejadian itu, kehidupan mereka kembali seperti semula. Namun, sebulan kemudian sikap Andi mulai menunjukkan perubahan. "Awalnya sih biasa saja. Tapi bulan berikutnya, kok kayak ada perubahan sikap suami saya. Saya mulai teringat kejadian serupa sebelumnya," jelas dia. Perubahan sikap Andi akhirnya membuat Asiyah curiga. Diam-diam Asiyah mencari tahu dan memakai jasa orang untuk menguntit suaminya itu. Akhirnya seminggu kemudian Asiyah mendapat informasi tentang keberadaan suaminya itu. (mg5/jos, bersambung)   Pembaca yang punya kisah menarik dan ingin berbagi pengalaman, silakan menghubungi nomor telepon / WA 0821 3124 22 88 . Bisa secara lisan maupun tulisan. Kisah juga bisa dikirim melalui email [email protected]. Terima kasih  

Sumber: