Danrem Dampingi Gubernur Tinjau Longsor di Ngetos

Danrem Dampingi Gubernur Tinjau Longsor di Ngetos

Nganjuk, memorandum.co.id - Akibat tingginya intensitas hujan, Kabupaten Nganjuk diterjang banjir dan tanah longsor, Minggu (14/2/2021). Salah satu yang berdampak paling parah yaitu tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Nganjuk. Bencana tanah longsor di desa tersebut mengakibatkan belasan rumah tertimbun longsor, 9 orang meninggal dan 16 lainnya masih dinyatakan hilang atau belum ditemukan. Selain adanya dampak tersebut, untuk mengantisipasi adanya bencana susulan, karena mengingat kondisi geografis tempat tinggal mereka yang rawan longsor, maka ratusan orang diungsikan di tempat yang aman. Sebagai langkah cepat dalam penanganan musibah bencana alam tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang didampingi Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho meninjau kondisi di lapangan dan melihat sejauh mana dampak yang ditimbulkan, Senin (15/2/2021). Setibanya di sana, baik Gubernur dan Danrem mendengarkan paparan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terkait kronologis bencana yang terjadi. Di awal keterangan persnya, Khofifah terlebih dahulu mendoakan kepada para warga yang telah menjadi korban meninggal dalam musibah itu. "Kepada ahli waris, saya berharap mereka dapat sabar, ikhlas dan diberikan kekuatan dalam menerima ujian ini," ujar Khofifah. Terkait penanganan yang telah dilakukan oleh Forkopimda Nganjuk bersama unsur terkait lainnya dan para relawan dinilainya sudah sangat baik dan cepat. "Kebersamaan dan kegotongroyongan tersebut dapat terus dijaga hingga proses penanganannya benar-benar selesai," pungkas Khofifah. Sementara itu, Danrem menegaskan akan siap membantu dalam proses penanganannya, baik dalam upaya pencarian dan evakuasi korban maupun warga yang mengungsi. "Kami siap mengerahkan anggota dari berbagai satuan di jajarannya untuk diterjunkan langsung di lapangan dalam berbagai upaya penanganan tersebut," ujar Danrem. Tampak dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim memberikan berbagai bantuannya, baik berupa sembako maupun berbagai barang keperluan yang dibutuhkan pengungsi. (*/alv/ack/fer)

Sumber: