Long Weekend, Ribuan Pengunjung Banjiri KBS

Long Weekend, Ribuan Pengunjung Banjiri KBS

Surabaya, memorandum.co.id - Untuk mengisi long weekend perayaan Tahun Baru Imlek dan Valentine, Kebun Binatang Surabaya (KBS) menjadi destinasi wisata yang banyak diminati warga. Meskipun di masa pandemi, momen libur panjang imlek kali ini membuat jumlah wisatawan di KBS meningkat dari hari biasanya yang hanya sekitar 400 pengunjung, kini mencapi 3.000 pengunjung bahkan diprediksi dapan mencapai 4.000 lebih. "Tercatat siang ini sudah sekitar 3.000 pengunjung sudah menghabiskan waktunya demi melihat berbagai macam koleksi satwa. Kemungkinan bisa sampai 4.000 lebih nanti sore kalau tidak hujan," ungkap Humas KBS Agus Supangkat, Minggu (14/2/2021) Namun, Agus mengatakan, bahwa batas kuota harian pengunjung KBS adalah 5.000 pengunjung. Terdapat sistem buka tutup bila terjadi lonjakan pengunjung. Bila nanti sudah 5 ribu pengunjung, KBS akan ditutup sementara dan dibuka kembali saat pengunjung sudah berkurang. "Saat Imlek kemarin, KBS hanya mendapatkan 1.902 pengunjung karena kondisi hujan. Hari berikutnya, Sabtu ada 1.730 pengunjung. Ditambah hari ini yang diperkirakan mencapai 4.000 lebih pengunjung, maka total kurang lebih ada 7.000 pengunjung selama long weekend ini," bebernya. Kendati demikian, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah antisipasi guna memutus mata rantai penularan Covid-19. KBS mengimbau pengunjung untuk terlebih dahulu memesan tiket secara online melalui website www.surabayazoo.co.id. "Kalau bisa pembelian tiket dilakukan secara online. Harga tiket masuk Kebun Binatang Surabaya ini dikenakan biaya Rp 15 ribu saja. Harapannya menghindari kerumunan. Terus tetap ikuti protokol kesehatan yang ada di KBS," jelas Agus. Selain itu, lanjut Agus, pihaknya juga membuka tiga loket masuk untuk mencegah adanya kerumunan pengunjung. Tiga loket tersebut berada di pintu utama KBS, pintu parkir, dan pintu selatan KBS yang dekat dengan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). "Kami buka tiga loket untuk menghindari adanya kerumunan, karena saat ini masih pandemi. Jadi masyarakat biar nggak antre," kata Agus. Agus menuturkan, pengunjung harus dalam kondisi sehat dan fit. Ibu hamil, balita, dan lansia di atas 60 tahun tidak diperbolehkan berkunjung. Bagi pengunjung yang suhu tubuhnya di atas 37.5 derajat celcius tidak diperkenankan masuk dan diarahkan ke ruang tenaga medis. "Pengunjung juga harus mengikuti rute atau penunjuk arah yang telah ditetapkan. Terus kami tidak mengizinkan pengunjung menggelar tikar di area KBS," tuturnya. Selain itu khusus momen Imlek, beragam program diberikan untuk pengunjung salah satunya adalah feeding time atau waktu memberikan makan binatang. "Selama Imlek ini kami juga menggelar program feeding time satwa. Jadi, masyarakat kita beri kesempatan untuk bisa memberi makan langsung satwa, ada rusa, gajah, komodo, buaya, dan di wahana kids zoo," papar Agus. Program feeding time ini bertujuan mengedukasi pengunjung terkait jenis makanan dan jumlah makanan yang tepat bagi sang binatang. Selain itu, tidak setiap hari pengunjung mendapatkan kesempatan berinteraksi langsung dengan para satwa. "Hampir semua wahana di KBS sudah di buka kembali. Kecuali kolam renang saja, karena masih pandemi dan menghindari penularan dari droplet jadi belum dibuka," pungkas Agus. (mg-1/fer)

Sumber: