Polisi Tindak Warga Langgar Prokes

Polisi Tindak Warga Langgar Prokes

Probolinggo, memorandum.co.id - kesadaran masyarakat mentaati protokol kesehatan (prokes) tampaknya mulai kendor.Untuk itu, Polsek Sumberasih Polres Probolinggo Kota tak kasih kendor untuk mencari pelanggar prokes. Polanya yang dilakukan dengan sistem hunting atau berburu ke beberapa titik, seperti di pasar Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/2/2021). "Dengan pola ini, artinya ada dua model operasi penegakan protokol kesehatan yang dilakukan. Tidak saja hanya dengan pola statis, dilakukan di satu atau dua titik tertentu," ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, melalui Kapolsek Sumberasih Iptu Suyanto. Belum berakhirnya pandemi Covid-19, kata Suyanto, masyarakat cenderung mengabaikan protokol kesehatan. Kondisi tersebut yang membuat Polsek Sumberasih Polres Probolinggo Kota tak pernah kasih kendor untuk mendisiplinkan warga memakai masker. “Kami terus aktif mendisiplinkan warga menerapkan protokol kesehatan dengan bermasker, apalagi masyarakat sudah agak kendor dan terlena menerapkan protokol kesehatan,” tandas kapolsek. Berkurangnya kedisiplinan masyarakat, lanjut Kapolsek, terlihat dari hasil razia masker yang dilakukan di Pasar Muneng. Biasanya, dalam satu kali razia di satu titik, pelanggar yang terjaring di bawah 10 orang. "Razia kali ini, pelanggar yang terjaring berjumlah 4 orang. Warga yang terjaring penegakan disiplin diberikan sanksi peringatan/teguran secara lisan dan diberi masker," tutur Suyanto. Begitu juga, lanjut Suyanto, masyarakat diharapkan tidak menurunkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Selalu menggunakan masker, meski akan dilakukan vaksinasi. ”Kita sama-sama menjaga diri. Dengan protokol kesehatan ini, yang aman bukan hanya kita, tapi juga keluarga dan orang lain,” imbau kapolsek. Salah seorang pelanggar, Sholihin (25) mengatakan, dirinya terkena razia karena saat melintas tidak pakai masker. “Tadi saya habis makan dan mau kembali ke rumah. Masker biasanya saya pakai, tapi tadi lupa,” terang dia. Menurutnya, terkait kesadaran memakai masker dan penerapan jarak jauh juga rajin mencuci tangan di tengah pandemi Covid-19, dipahami oleh dirinya dan mulai biasa dilakukan. “Tapi kadang panas dan risih kalau pakai masker lama, jadi dibuka. Tapi ya kadang lupa. Dengan ada razia ini, ya saya tidak akan mengulangi lagi. Saya akan pakai masker terus jika harus aktifitas di luar rumah,” sebut Sholihin.(mhd/udi)

Sumber: