Mahasiswa Unesa Sumbang Duta Perubahan Perilaku Terbanyak Se-Indonesia
Surabaya, memorandum.co.id - Sebagai upaya membantu langkah pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melibatkan ribuan mahasiswa menjadi Duta Penggerak Perubahan Perilaku. Duta tersebut merupakan program Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas PC19) yang bekerja sama dengan Kemendikbud dan Kemenag. Total jumlah Duta Penggerak Perubahan Perilaku dari Unesa yakni sebanyak 7.868 mahasiswa, dan itu merupakan jumlah duta utusan kampus yang terbanyak se-Indonesia. Atas keterlibatan yang menggembirakan itu, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Dr Sonny Harry B Harmadi menyampaikan terima kasih kepada Unesa dan kepada Rektor Unesa yang telah merespons secara antusias dan membantu pemerintah dalam melawan Covid-19. Adapun tugas para duta tersebut, yakni memetakan masalah penerapan protokol kesehatan dan kebutuhan masyarakat. Kemudian mengedukasi masyarakat pentingnya 3M. Serta memonitoring perubahan perilaku masyarakat dalam penerapan 3M. “Aktivitas para duta tersebut memanfaatkan aplikasi terkait kegiatan apa yang dilakukan, edukasi apa yang diberikan, dan bagaimana penerapan 3M itu,” ujar Sonny, Selasa (9/2/2021). Keterlibatan menjadi duta tersebut dapat dikonvensikan sebagai pengganti KKN, mata kuliah pancasila dan PKn. Merespons program tersebut, Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan MKes lewat video langsung mengajak seluruh mahasiswanya untuk terlibat. "Melawan pandemi Covid-19 itu harus dengan perilaku yang disiplin. Baik disiplin dalam pola hidup bersih dan sehat (PHBS) maupun dalam penerapan prokes (3M) yang ketat," tutur Prof Hasan. Lanjutnya, mengubah perilaku masyarakat memang cukup menantang. Butuh upaya yang terstruktur, masif, dan inisiatif. Selain itu juga butuh teladan dari anak-anak muda dan para mahasiswa. “Sebagai wujud semangat Unesa satu langkah ke depan, mari beri sumbangsih, berkontribusi, menyingsingkan lengan, mengulurkan tangan turut serta menjadi Duta Gerakan Perubahan Perilaku guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat,” ajaknya. (mg-3/fer)
Sumber: