Jurnalis PWI Gresik Jadi Contoh Vaksinasi Pertama di Indonesia

Jurnalis PWI Gresik Jadi Contoh Vaksinasi Pertama di Indonesia

Gresik, memorandum.co.id - Bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN), Selasa (9/2/2021), juga dilakukan vaksinasi pertama secara simbolik kepada wartawan. Pemberian vaksin tersebut merupakan pertama se-Indonesia. Yang menerima vaksin merupakan salah seorang anggota PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Gresik yakni Sholihul Huda. Acara tersebut bisa berlangsung berkat sinergi PWI dan Dinkes Gresik. Kepala Kadinkes Gresik, drg. Saifuddin Ghozali yang turut hadir dalam vaksinasi tersebut mengatakan dukungan penuhnya terhadap pemberian vaksin pada jurnalis. "Saya dukung penuh vaksinasi terhadap Jurnalis, karena mereka termasuk dalam pelayanan publik. Mobilitas mereka tinggi, harus bertemu dengan orang banyak, tidak mengenal kalangan manapun," ujarnya. Sementara untuk wartawan lainnya, sambung drg Ghozali, ditargetkan di bulan Februari ini semua wartawan Gresik telah menerima vaksin. Ia juga berharap pemberian vaksinasi terhadap Jurnalis ini dapat menjadi contoh bagi dearah lainnya. Sedangkan Huda yang ditemui pascapemberian vaksin mengatakan tidak merasakan apa-apa selepas divaksin. Ia juga mengingatkan pentingnya vaksinasi bagi Jurnalis, mengingat profesi jurnalis sangat rentan terpapar Covid 19. "Profesi sebagai jurnalis merupakan profesi yang rentan terpapar Covid -19 karena kita tahu jadi wartawan tidak ada jamnya tidak ada batasan siapa yang ditemui. Bahkan orang yang terkonfirmasi Covid pun itu kita harus cari, bukan malah menghindari," ujar wartawan berusia 35 tahun itu. Ia pun mendorong bagi Jurnalis lainnya untuk mau divaksin. "Saya mendorong bagi wartawan lainnya untuk melakukan vaksinasi. Jangan khawatir, aman dan halal. Ada petugas yang mendampingi," bebernya. Dalam proses pemberian vaksin tersebut juga hadir Plt Bupati Gresik Moh. Qosim, Ketua DPRD Much Abdul Qodir, Kepala Kemenag Markus, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kajari Gresik Heru Winoto, dan Kastpol PP Abu Hasan. (han/har)

Sumber: