Habis Siksa Istri, Malah Ngajak Cerai

Habis Siksa Istri, Malah Ngajak Cerai

Bogel (28, nama samaran), warga Tandes, Surabaya, adalah laki-laki yang tidak tahu diuntung. Bagaimana tidak, istrinya yang cantik dan pekerja keras malah sering dikasari. Kini ia bahkan menggugat cerai sang istri, sebut saja Bunga (26). Selama ini sifat temperamental Bogel selalu ditanggapi dengan kesabaran tinggi. Bunga tidak tahu ternyata di balik tabiat buruk sang suami, belakangan diketahui Bogel memiliki wanita idaman lain (WIL). Kabar perselingkuhan itu disampaikan adik Bogel. Namun, kabar tersebut tak juga membuat Bunga menjadi sakit hati. "Saya hanya melihat anak-anak saya yang masih kecil. Saya pasrah suami mau ngapain aja," ucap Bunga saat ditemui di Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, beberapa hari lalu. Bunga pasrah. Meski begitu, Bunga sadar pekerjaannya yang menyita banyak waktu menyebabkan ia tak bisa sepenuhnya mengurus rumah tangga. Dan, harapannya Bogel bisa mengerti kondisinya yang bekerja karena keadaan ekonomi yang sulit. Dulu Bunga sempat sukses saat bekerja sebagai sales handphone di salah satu mal di Surabaya. Semua kebutuhan keluarga hanya ia yang mencukupi. Waktu itu Bogel masih lontang lantung tak memiliki pekerjaan tetap. Pada waktu itu, Bunga tak pernah protes walaupun tidak dinafkahi oleh suaminya. Meskipun telah hadir dua anak hasil pernikahan mereka. Pengorbanan Bunga yang tidak dihargai oleh Bogel tak membuatnya surut untuk mencintai keluarga. Hingga pada suatu hari, Bogel mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan tetap. Namun, penghasilan itu tidak pernah ia pergunakan sepenuhnya untuk kebutuhan keluarga. Ia hanya memberikan sebagian kecil saja."Sejak bekerja, dia malah sering pulang malam. Apalagi pulangnya bau minuman (alkohol). Tapi tidak saya hiraukan. Karena takutnya jika saya tegur, malah dia marah-marah," ungkapnya. Puncaknya, saat Bunga pulang dari tamasya bersama kedua anaknya dalam acara kantor tempat ia bekerja. Tanpa tahu sebabnya, tiba-tiba Bogel marah dan memukulkan helm ke muka Bunga. "Padahal saya perginya pamit. Dia saya ajak ga mau. Saya ga tahu salah saya apa. Tiba-tiba saya dipukul di depan anak-anak," keluhnya. Setelah kejadian itu, Bogel langsung pergi ke rumah orang tuanya dan tak ada kabar. Meski diperlakukan demikian, Bunga tak punya niat untuk melaporkan suaminya itu. Alasannya bikin trenyuh, ia tidak mau ayah dari anak-anaknya tersebut mendekam di penjara. "Saya ga mau anak-anak tahu kalau ayahnya di penjara," ujarnya. Hingga beberapa bulan lamanya, Bogel mendatangi rumah Bunga. Tapi, kedatangannya tidak untuk mengajak damai atau rujuk. Bogel datang untuk menjemput anak sulungnya yang berusia lima tahun. "Waktu datang jemput anak saya dia malah bilang kepada saya untuk mengurus surat cerai. Saya kaget, kok tiba-tiba dia bilang begitu," katanya. Permintaan Bogel itu ditanggapi dingin oleh Bunga. Sampai pada akhirnya, Bogel membawa kedua orang tuanya dan mengatakan kalau dia yang akan mengurus cerai itu."Saya pasrah saja. Waktu dia datang lagi sama orangtuanya bilang dia yang mengurus cerai," ucapnya. Kini proses gugatan cerai Bogel masih dalam tahap mediasi. Bunga hanya berharap jika nantinya perceraian dikabulkan oleh hakim. Ia hanya meminta hak asuh kedua buah hatinya itu jatuh kepadanya."Kalau memang itu maunya saya bisa apa. Saya cuma minta hak asuh kedua anak saya. Saya tidak menuntut apa-apa lagi," pungkasnya. (mg5/jos)     Penulis : Yuli Setyo Budi Pembaca yang punya kisah menarik dan ingin berbagi pengalaman, silakan menghubungi nomor telepon / WA 0821 3124 22 88 . Bisa secara lisan maupun tulisan. Kisah juga bisa dikirim melalui email [email protected]. Terima kasih  

Sumber: