Perayaan 13 Tahun Gerindra di Gresik Dihadiri Bupati Terpilih, Kolaborasi Membangun Gresik Baru
Gresik, memorandum.co.id - Acara potong tumpeng secara sederhana dipilih DPC Gerindra Gresik untuk memperingati hari jadi ke-13 tahun, Minggu (7/2/2021). Acara ini digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dan dihadiri sejumlah pejabat penting. Di antaranya anggota Komisi X DPR RI Khilmi, Ketua Komisi B DPRD Jatim Ach Firdaus Fibriyanto dan Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani. Serta diikuti seluruh jajaran pengurus anak cabang (PAC) se-lingkungan Gresik. Pada momen spesial ini, ada tema besar yang dibawa Gerindra. Perkuat Diri Membangun Negeri. "Wujud rekonsiliasi yang baik kepada masyarakat. Ke depan, kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa Gerindra adalah mitra yang baik bagi pemerintah," kata Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif. Alif menjelaskan, mitra yang baik artinya ikut srrta menjaga iklim demokrasi di Gresik tetap berjalan sebagaimana mestinya. Tetap dinamis. Melalui kritik, saran, kontrol sosial, dan kebijakan melalui jalur legislatif. Ia menegaskan, Pilkada 2020 telah berlalu. Tidak ada lagi kontestasi yang ada adalah berkolaborasi membangun Gresik menjadi lebih baik. Pemilik RS Fathma Media itu juga menyinggung terkait problem yang sudah menanti untuk dituntaskan. Mulai dari kesehatan, ekonomi hingga kebencanaan. "Gerindra harus hadir dan akan selalu hadir. Menegaskan komitmen kerakyatan partai, mewujudkan kesejahteraan yang seadil-adilnya," tutup mantan Wakil DPRD Gresik tersebut. Di lain pihak, Fandi Akhmad Yani terus-menerus mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi. Tidak terkecuali Partai Gerindra yang pada Pilkada 2020 merupakan lawan politiknya. Yani mengaku menghubungi Alif melalui sambungan telepon sebelum perayaan ini. Ia meminta agar diperbolehkan turut serta hadir memperingati hari spesial bagi kader partai berlambang kepala burung Garuda tersebut. "Silaturahmi harus terus dirawat dan dijaga. Saatnya berkolaborasi dan mengawal pembangunan di kota tercinta ini," tegas mantan Ketua DPRD Gresik itu. Ia menandaskan, bahwa kota Pudak bukanlah milik segelintir orang. Kota Pudak adalah milik seluruh masyarakat dan harus dijaga bersama. Termasuk dukungan partai Gerindra di legislatif dalam mewujudkan perubahan Gresik baru. (and/har/fer)
Sumber: