Kawasan Pantai Kenjeran Diberlakukan Social Distancing

Kawasan Pantai Kenjeran Diberlakukan Social Distancing

Surabaya, memorandum.co.id - Menyusul pemblokiran sementara yang sudah berlaku di sejumlah jalan protokol, mulai saat ini, di sepanjang Jalan Pantai Kenjeran juga akan diikutkan sebagai kawasan social distancing.

"Karena di Jembatan Suroboyo maupun di akses jalan termasuk Taman Suroboyo, itu menjadi tempat berkerumun orang-orang, untuk itu setiap hari Minggu kita akan lakukan penutupan total dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelas Budi Hermanto, Camat Bulak, Minggu (07/02/2021).

Nantinya, penutupan jalan di kawasan Kenjeran akan rutin diberlakukan setiap hari Minggu mulai pukul 04.00 - 10.00.

"Di Jalan Raya Darmo, Taman Bungkul, Tugu Pahlawan itu kan semuanya juga ditutup. Nah yang kita khawatirkan nanti larinya ke sini, ke jembatan sama taman Suroboyo," ujarnya.

Sebelumnya, imbuh Budi, sosialisasi sudah dilakukan secara langsung kepada penduduk yang bermukim di kawasan sekitar Kenjeran.

"Kita jelaskan bahwa ini sifatnya sementara untuk memutus mata rantai Covid-19, jadi warga alhamdulillah mendukung sepenuhnya," paparnya.

Sementara itu di lapangan, ada sebanyak lebih kurang 90 personil dari berbagai elemen diterjunkan guna melakukan pengamanan di empat titik penutupan kawasan Pantai Kenjeran.

Adapun titik tersebut di antaranya yang pertama pintu masuk Jembatan Suroboyo, titik kedua pintu keluar Jembatan Suroboyo, titik ketiga pertigaan Kelurahan Kenjeran, dan titik keempat berada di Taman Suroboyo.

Sebanyak 90 personel yang disebar terdiri dari Satpol PP Kecamatan sejumlah 12 orang, Polsek Kenjeran 6 orang, Koramil 6 orang, Polres Tanjung Perak 6 orang, ditambah Satpol PP Kota Satu Pleton sebanyak 30 orang, Linmas Kota Satu Pleton 30 orang dan dibantu 6 orang dari Garnisun.

"Sejak pengamanan pukul 04.00 pagi tadi hingga pukul 10.00 tidak ada kendala, sehingga ke depan selain warga yang bermukim di sekitar sementara kami larang untuk melintas," ujar Nyoto Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Bulak.

Lebih lanjut Nyoto menjelaskan, sebagai langkah antisipasi setelah pukul 10.00 siang, nantinya sejumlah Satgas Covid-19 tetap disiagakan guna menjaga Taman dan Jembatan Suroboyo.

"Tetap kita pantau dan akan ada petugas yang menjaga, bagaimanapun 2 kawasan tersebut titik vital yang sering dikunjungi baik warga lokal maupun dari luar Surabaya," tegasnya.

Saat disinggung terkait kawasan Suromadu yang masih dipadati pengunjung, Kasi Trantib Kecamatan Bulak ini berujar bahwa itu wewenangnya Kecamatan Kenjeran.

"Saya no comment, karena itu bukan termasuk wilayah kami," tutupnya. (mg3/udi)

Sumber: