17 Polisi Gendut Jalani Program IMT 3 Minggu
Surabaya, memorandum.co.id -Kapolrestabes Surabaya Kombespol Jhonny Eddizon Isir usai apel pagi, mendadak memanggil anggotanya yang bertubuh gendut, Jumat (5/2). Sebanyak 17 anggota berbadan terlihat overweight atau kelebihan berat badan langsung maju dan berbaris. Mereka bukan dihukum , namun harus menjalani program penurunan berat badan. Satu persatu anggota maju, di depan Kapolrestabes dan dokter kesehatan (dokes) kemudian melepas sepatunya dan ditimbang berat badannya. Isir mengungkapkan, anggota yang berbadan subur atau gendut itu diharuskan menimbang berat badan dan akan diikutkan penurunan indeks massa tubuh (IMT). "Program penurunan berat badan ini sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu. Bagi para personel yang kelebihan berat badan, harus menjalani secara reguler untuk menurunkan berat badannya," jelas Jhony Isir. Dengan program ini untuk membangun kesadaran anggota terhadap berat badannya. Ketika melihat ada anggota yang overweight merupakan tanggungjawab pimpinan untuk program-program penurunan berat badan. "Jumlah anggota yang mengikuti IMT ada 17 personel yang ikut progam penurunan berat badan," ungkap Isir. Sementara itu, dokter Urkes Polrestabes Surabaya, dr Amrilina menambahkan, bagi anggota yang overweight akan menjalani program, seperti menyarankan untuk menurunkan berat badan anggota dengan olahraga. Selama pendampingan dari urkes, pihaknya bisa melihat penyakit penyertanya apa dan akan mengikuti kegiatan selama 3 minggu. "Kegiatannya seperti jalan kaki 45 menit dan semuanya sudah ada planning dari Urkes untuk penurunan indeks massa tubuh atau IMT bagi anggota yang berlebihan berat badan," jelas dr Amrilina. (rio/udi)
Sumber: