Kapolrestabes Surabaya Beri Penghargaan Kasatreskoba dan 16 Anggota Berprestasi
Surabaya, Memorandum.co.id - Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Johnny Eddizon Isir memberikan penghargaan kepada Kasatreskoba AKBP Memo Ardian dan 16 anggota berprestasi, Jumat (5/2). Dari 16 anggota yang mendapatkan perhargaan, 13 anggota dari Satresnarkoba dan 4 dari anggota Satreskrim. Anggota berprestasi yang mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya menangkap jaringan narkotika antar-pulau, yaitu pulau Sumatera dan pulau Jawa dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 8,3 kilogram. Pemberian penghargaan kepada anggota Satresnarkoba dan Satreskrim Polrestabes Surabaya yang berprestasi merupakan bentuk apresiasi dari Polrestabes Surabaya atas kinerja yang dilakukan. “Pemberian penghargaan ini adalah bentuk terima kasih dan apresiasi dari pimpinan terhadap kinerja yang ditampilkan oleh rekan-rekan,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Johnny Eddizon Isir. Isir menyampaikan, tantangan tugas yang di hadapi satreskoba dan satreskrim merupakan tantangan yang unik dan berbeda dari yang lain. Penyempurnaan sistem dan metode kerja berbasis data menggunakan IT sesuai dengan presisi Polri. “Sesuai dengan presisi Polri, jika selalu di update dan diikuti terus. Niscaya, kita akan mampu mengungkap dan menangkap semua jaringan narkotika,” ujar Isir. Isir mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk selalu taat protokol kesehatan, dan selalu mengingatkan untuk berjaga jarak. “Kita punya kampung wani, ya kita harus wani ngandani juga. Saling mengingatkan untuk jaga jarak kalau sedang mengobrol, jika ada yang mengingatkan saya ketika saya sedang asik mengobrol dan tidak jaga jarak saya berikan reward,” pungkas Isir. Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menjelaskan, pemberian penghargaan ini diharapkan bisa mendongkrak profesionalitas anggota. Terlebih dalam mengemban tugas dengan prioritas Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. "Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Polrestabes Surabaya atas kinerja yang dilakukan personel dan bentuk terima kasih serta apresiasi dari pimpinan terhadap kinerja yang ditampilkan,” kata Hartoyo. Lebih lanjut ia menjelaskan, Polri harus bisa bersinergi dan mampu memetakan langkah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Pemetaan pra dan pasca harus lebih baik lagi sehingga masyarakat bisa produktif. Harapannya seluruh anggota mampu menjalankan program kapolri dengan baik, menjadi polisi yang prediktif bisa memprediksi gangguan kamtibmas dan mengambil langkah pencegahan. Menjadi polisi yang responsif, yaitu cepat merespon segala bentuk gangguan kamtibmas sampai dengan menyelesaikannya. "Selain itu juga menjadi polisi yang transparansi berkeadilan. Sesuai dengan presisi Polri, jika selalu di update dan diikuti terus. Niscaya, kita akan mampu mengungkap dan menangkap semua jaringan narkotika,” ujar Hartoyo. (rio)
Sumber: