Pipa PDAM Jebol, 2 Hari Cari Pusat Semburan

Pipa PDAM Jebol, 2 Hari Cari Pusat Semburan

Surabaya, Memorandum.co.id - Warga yang tinggal di wilayah Surabaya Barat, dalam dua hari ini kesulitan air bersih. Meski keluar, namun dalam debit kecil. Ini tidak terlepas dengan jebolnya pipa milik PDAM Surya Sembada di Jalan Ksatria, Karangpilang, sejak Selasa (2/2). Dikatakan Humas PDAM Surya Sembada Diah Ayu Anggraeni, bahwa pasca kejadian tersebut pihaknya langsung menerjunkan petugas ke lokasi. "Mengetahui adanya semburan itu, kami mempersiapkan peralatan dan penggalian. Terakhir tadi yang sudah digali 14 meter," ujarnya, Kamis (4/2). Tambah Diah, namun meski sudah digali dengan kedalaman 14 meter tetapi belum ketemu titik pipa yang jebol. "Karena tanah mudah longsor, makanya galian diperlebar. Setelah digali, yang menyembur buka di situ lagi tapi pindah lokasi ke arah Utara," jelasnya. Untuk itu, pihaknya kembali membuat jalur untuk lewatnya excavator sebab kondisi tanah yang gembur dan mudah longsor. "Akhirnya tadi malam (Rabu, red) buat jalur lagi untuk excavator agar bisa mendekati lokasi titik keluar air," ujar Diah. Bahkan, hingga Kamis dini hari dengan perluasan awal 6 meter x 7 meter itu, tambah Diah, untuk pipa yang jebol masih belum ditemukan. "Sumber pipa belum ketemu. Sehingga kami untuk sementara tidak mematikan air dulu, karena selain nantinya berdampak kepada masyarakat, kami tidak tahu mana pipa yang bocor," tegasnya. Lanjut Diah, ada beberaap daerah yang sudah melaporkan kepada PDAM karena airnya tidak keluar. Dan pihaknya sudah mengirimkan truk tangki air ke sana. "Daerah Griya Citra Asri, sudha kami kirim truk tangki air," jelasnya. Untuk itu, pihaknya memohon maaf apabila ada gangguan air dari pipa distribusi Karangpilang. Ada beberapa daerah yang terdampak, yaitu Karangpilang, Balas Klumprik, Kebraon, Lidah Kulon, Bangkingan, Wiyung, Lakarsantri, Made, Alas Malang, Sawo, Bringin, Kendung, Sendang, Bulu, Langkir, Rejosari, Benowo, dan sekitarnya. "Kami imbau warga terdampak yang membutuhkan air tangki gratis dapat menghubungi call center 0800-192-6666 (bebas pulsa)," pungkas Diah. (fer)

Sumber: